2.700 Personel Polri/TNI Diterjunkan Awasi Penerapan Protokol Kesehatan di Mal Jakarta
Kamis, 18 Juni 2020 - 11:33 WIB
Sebanyak 2.700 personel Polri dan TNI diterjunkan untuk menjaga pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta. Ribuan personel Polri/TNI ini akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat perbelanjaan tersebut.
"Kekuatan TNI/Polri ada sebanyak 2.700 personel yang diturunkan dan tiap mal jumlahnya bervariasi. Di tempat yang cukup besar ada 250 personel, seperti di Tanah Abang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikomfirmasi, Kamis (18/6/2020).
Menurut Yusri, personel pengamanan itu dikerahkan untuk menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan baik di tempat-tempat perbelanjaan. Sejauh ini, kawasan mal di Jakarta sudah cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut.
"Hasil evaluasi sejauh ini, baru 20% saja masyarakat yang berkunjung, tapi memang selain itu kami juga terus mengedukasi pada masyarakat untuk tetap disiplin dalam upaya penanganan Covid-19," tuturnya. (Baca: Pasien Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Tangsel Perketat Standar Pelayanan)
Edukasi itu, lanjut dia, juga bakal terus dilakukan polisi pada masyarakat, khususnya di pasar tradisional pula mengingat kawasan tersebut cukup tinggi kerawanannya. Diharapkan, masyarakat pun sadar untuk bersama-sama memutus rantai Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kekuatan TNI/Polri ada sebanyak 2.700 personel yang diturunkan dan tiap mal jumlahnya bervariasi. Di tempat yang cukup besar ada 250 personel, seperti di Tanah Abang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikomfirmasi, Kamis (18/6/2020).
Menurut Yusri, personel pengamanan itu dikerahkan untuk menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan baik di tempat-tempat perbelanjaan. Sejauh ini, kawasan mal di Jakarta sudah cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut.
"Hasil evaluasi sejauh ini, baru 20% saja masyarakat yang berkunjung, tapi memang selain itu kami juga terus mengedukasi pada masyarakat untuk tetap disiplin dalam upaya penanganan Covid-19," tuturnya. (Baca: Pasien Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Tangsel Perketat Standar Pelayanan)
Edukasi itu, lanjut dia, juga bakal terus dilakukan polisi pada masyarakat, khususnya di pasar tradisional pula mengingat kawasan tersebut cukup tinggi kerawanannya. Diharapkan, masyarakat pun sadar untuk bersama-sama memutus rantai Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(hab)
tulis komentar anda