Pasien Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Tangsel Perketat Standar Pelayanan

Kamis, 18 Juni 2020 - 10:48 WIB
"Screening di pintu masuk yang ketat. Jika ada gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau riwayat perjalanan luar negeri akan diarahkan ke rumah skrining kami yang tersedia, jadi tidak bisa masuk ke rumah sakit," kata Humas RS Mitra Keluarga Bintaro, Shinta, secara terpisah. (Baca juga: Orang Tua Harus Bisa Menyiapkan Mental Anak Menghadapi New Normal)

Pemisahan ruang pelayanan juga dilakukan antara pasien yang datang bergejala dengan pasien tanpa gejala. Pemisahan tak hanya diberikan bagi ruang poli dan ruang perawatan, melainkan juga pada ruang penindakan untuk operasi. "Prosedur kami untuk ruangan pasien bergejala dan tidak bergejala tetap harus kami disinfektan secara berkala," tuturnya.

Hal serupa dilakukan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika Bintaro. Tak hanya pengetatan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Tapi juga rumah sakit itu bahkan menggunakan konsep "Futuristic Hospital" demi menghilangkan rasa takut bagi pasien yang datang berobat.

"Sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman untuk ibu dan anak dalam melakukan pengobatan ke rumah sakit, serta juga menghilangkan kesan rasa takut untuk datang ke rumah sakit, merasa seperti di rumah sendiri," kata Direktur RSIA Bina Medika Bintaro, Irma Rismayanty..

Rumah sakit itu baru resmi beroperasi pada Senin 8 Juni 2020. Konsep futuristic sengaja diusung, guna melindungi pasien dari penularan Covid-19. Di mana konsepnya meliputi sistem digitalisasi informasi yang terintegrasi antara calon pasien dan rumah sakit, sehingga tak terjadi penumpukan di rumah sakit. "Di masa Covid seperti ini, maka kami memberikan pelayanan terbaik di semua tahapan usia, bagi wanita dan anak," jelasnya.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More