Serbu Bazar Sembako Murah Sahara dan Inkowapi, Minyak Goreng Hanya Rp20 Ribu
Selasa, 05 April 2022 - 16:18 WIB
JAKARTA - Kenaikan harga berbagai macam bahan kebutuhan pokok, terutama minyak goreng di bulan Ramadhan tentunya mengusik keprihatinan berbagai pihak, termasuk SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) dan INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia).
Untuk itu, SAHARA dan INKOWAPI bekerja sama dengan PUSKOWAPI DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah. Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat, bazar sembako murah ini diadakan di 44 kelurahan secara bergilir mulai 4-31 April 2022.
Baca juga: Minyak Goreng, Minyak Goreng! Langka Diburu, Melimpah Dicuekin
Mekanisme pembelian sembako dalam bazar ini dengan menggunakan kupon yang terdiri dari tiga paket. Paket 1 seharga Rp65 ribu, paket 2 seharga Rp100 ribu, sedangkan paket 3 Rp150 ribu. Jika kita membeli salah satu paket ini, maka berhak untuk membeli 1 pouch minyak goreng seharga Rp20 ribu.
Pembukaan bazar sembako murah di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila, Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira, serta sejumlah camat dan lurah di Jakarta Pusat.
Sharmila mengatakan, bazar sembako murah ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, tapi juga di 34 provinsi di Indonesia antara lain di Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Mengapa SAHARA dan INKOWAPI tertarik mengadakan bazar sembako murah? Menurut dia, selain bentuk kepedulian mereka terhadap harga sembako yang semakin meroket, juga ingin membuktikan bahwa sembako murah bisa didapat asalkan kita bisa memotong rantai pendistribusian sembako seperti yang selama ini dilakukan SAHARA.
“Terbukti di bazar sembako kami bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran. Sebagai contoh, kalau di pasaran harga minyak goreng mencapai Rp50 ribuan, di sini hanya Rp40 ribuan. Kuncinya kami memang memotong rantai pendistribusian, sehingga harga bisa lebih murah. Kami langsung mendapatkan minyak goreng dari produsen,” ujar Sharmila.
Dia juga membeberkan data keberhasilan SAHARA dalam mendampingi dan membina 5.000 warung di Jakarta Pusat. Warung-warung tersebut kini sudah memiliki omzet yang jauh meningkat dibanding sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena warung-warung tersebut mendapatkan pasokan barang dagangan dari SAHARA dengan harga yang lebih murah, sehingga warung-warung juga bisa menjual barang dagangan dengan harga lebih murah ke konsumen
“Efeknya warung mereka jadi memiliki banyak pelanggan sehingga perputaran uangnya cepat. Kalau yang tadinya dalam satu bulan omzetnya sekitar Rp3 juta, setelah dibina SAHARA, omzet mereka meningkat, bahkan ada yang sampai Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan,” ungkap Sharmila.
Baca juga: Sahara dan Inkowapi Perkuat Pembinaan 50.000 Warung dan UKM Kuliner Se-Jabodetabek
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengaku bangga wilayah Jakarta Pusat dijadikan model keberhasilan program SAHARA. “Ada 5.000 warung di Jakarta Pusat yang dibina oleh dan beberapa sudah di make over oleh SAHARA. Selain mendapatkan pasokan barang dagangan yang lebih murah dari SAHARA, warung-warung ini sudah menerapkan digitalisasi sehingga tidak ada lagi campur aduk keuangan untuk warung dan rumah tangga. Kalau keberhasilan SAHARA di Jakarta Pusat akan dikembangkan Ibu Sharmila ke provinsi lain di Indonesia, bisa saya katakan tagline yang tepat adalah Dari Jakarta Pusat untuk Indonesia,” ujar Dhany.
Untuk itu, SAHARA dan INKOWAPI bekerja sama dengan PUSKOWAPI DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah. Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat, bazar sembako murah ini diadakan di 44 kelurahan secara bergilir mulai 4-31 April 2022.
Baca juga: Minyak Goreng, Minyak Goreng! Langka Diburu, Melimpah Dicuekin
Mekanisme pembelian sembako dalam bazar ini dengan menggunakan kupon yang terdiri dari tiga paket. Paket 1 seharga Rp65 ribu, paket 2 seharga Rp100 ribu, sedangkan paket 3 Rp150 ribu. Jika kita membeli salah satu paket ini, maka berhak untuk membeli 1 pouch minyak goreng seharga Rp20 ribu.
Pembukaan bazar sembako murah di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila, Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira, serta sejumlah camat dan lurah di Jakarta Pusat.
Sharmila mengatakan, bazar sembako murah ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, tapi juga di 34 provinsi di Indonesia antara lain di Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Mengapa SAHARA dan INKOWAPI tertarik mengadakan bazar sembako murah? Menurut dia, selain bentuk kepedulian mereka terhadap harga sembako yang semakin meroket, juga ingin membuktikan bahwa sembako murah bisa didapat asalkan kita bisa memotong rantai pendistribusian sembako seperti yang selama ini dilakukan SAHARA.
“Terbukti di bazar sembako kami bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran. Sebagai contoh, kalau di pasaran harga minyak goreng mencapai Rp50 ribuan, di sini hanya Rp40 ribuan. Kuncinya kami memang memotong rantai pendistribusian, sehingga harga bisa lebih murah. Kami langsung mendapatkan minyak goreng dari produsen,” ujar Sharmila.
Dia juga membeberkan data keberhasilan SAHARA dalam mendampingi dan membina 5.000 warung di Jakarta Pusat. Warung-warung tersebut kini sudah memiliki omzet yang jauh meningkat dibanding sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena warung-warung tersebut mendapatkan pasokan barang dagangan dari SAHARA dengan harga yang lebih murah, sehingga warung-warung juga bisa menjual barang dagangan dengan harga lebih murah ke konsumen
“Efeknya warung mereka jadi memiliki banyak pelanggan sehingga perputaran uangnya cepat. Kalau yang tadinya dalam satu bulan omzetnya sekitar Rp3 juta, setelah dibina SAHARA, omzet mereka meningkat, bahkan ada yang sampai Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan,” ungkap Sharmila.
Baca juga: Sahara dan Inkowapi Perkuat Pembinaan 50.000 Warung dan UKM Kuliner Se-Jabodetabek
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengaku bangga wilayah Jakarta Pusat dijadikan model keberhasilan program SAHARA. “Ada 5.000 warung di Jakarta Pusat yang dibina oleh dan beberapa sudah di make over oleh SAHARA. Selain mendapatkan pasokan barang dagangan yang lebih murah dari SAHARA, warung-warung ini sudah menerapkan digitalisasi sehingga tidak ada lagi campur aduk keuangan untuk warung dan rumah tangga. Kalau keberhasilan SAHARA di Jakarta Pusat akan dikembangkan Ibu Sharmila ke provinsi lain di Indonesia, bisa saya katakan tagline yang tepat adalah Dari Jakarta Pusat untuk Indonesia,” ujar Dhany.
(jon)
tulis komentar anda