5 Patung Tersohor di Jakarta, Nomor 3-4 Sempat Menuai Kontroversi
Jum'at, 01 April 2022 - 16:10 WIB
Patung ini berada di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan dan merupakan patung peninggalan Presiden Soekarno. Patung Dirgantara Pancoran diambil dari tokoh pewayangan Gatot Kaca yang hendak terbang dengan harapan menginspirasi anak muda untuk memiliki semangat tinggi dalam menggapai cita-cita.
Diketahui, patung ini dibuat atas kekaguman Soekarno pada sosok astronot dari Rusia yang berhasil terbang ke luar angkasa. Soekarno kemudian langsung meminta bantuan sang maestro Edhi Sunarso untuk membuat patung tersebut.
Patung ini dibuat dengan menggunakan uang pribadi Soekarno dan diresmikan pada tahun 1964. Patung Dirgantara Pancoran berukuran besar, tinggi patung 11 meter dengan tiang penyangga setinggi 27 meter.
3. Patung Pahlawan (Tugu Tani)
Patung Pahlawan dikenal juga Patung Tugu Tani. Berdiri sebagai simbol kepahlawanan. Berlokasi di Jakarta Pusat, pembangunan patung ini adalah ide Soekarno. Namun, pembangunannya sempat menjadi kontroversi karena dianggap simbol komunisme. Hal itu disangkal Adam Malik, mantan Wakil Presiden yang mengatakan patung telah disiapkan sebelum pemberontakan G30S PKI.
Bentuk patung Tugu dan Tani di Jakarta merupakan inisiasi dari Bung Karno. Idenya membuat patung seorang ibu yang rela dan senang melepaskan para pejuang untuk merebut Irian Barat. Patung yang menjadi salah satu ikon di Jakarta ini tingginya 11 meter dengan tinggi bagian bawah 27 meter.
4. Patung Jenderal Sudirman
Patung Jenderal Sudirman terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Pembangunan patung ini seluruh biayanya berasal dari keluarga besar Jenderal Sudirman dan masyarakat yang berdonasi. Saat pembangunannya, patung yang dibuat seniman Edi Sunaryo itu sempat menuai kontroversi. Pasalnya, tangan kanan Jenderal Sudirman dibuat dalam posisi menghormat, sementara tangan kirinya memegang tongkat komando.
Diketahui, patung ini dibuat atas kekaguman Soekarno pada sosok astronot dari Rusia yang berhasil terbang ke luar angkasa. Soekarno kemudian langsung meminta bantuan sang maestro Edhi Sunarso untuk membuat patung tersebut.
Patung ini dibuat dengan menggunakan uang pribadi Soekarno dan diresmikan pada tahun 1964. Patung Dirgantara Pancoran berukuran besar, tinggi patung 11 meter dengan tiang penyangga setinggi 27 meter.
3. Patung Pahlawan (Tugu Tani)
Patung Pahlawan dikenal juga Patung Tugu Tani. Berdiri sebagai simbol kepahlawanan. Berlokasi di Jakarta Pusat, pembangunan patung ini adalah ide Soekarno. Namun, pembangunannya sempat menjadi kontroversi karena dianggap simbol komunisme. Hal itu disangkal Adam Malik, mantan Wakil Presiden yang mengatakan patung telah disiapkan sebelum pemberontakan G30S PKI.
Bentuk patung Tugu dan Tani di Jakarta merupakan inisiasi dari Bung Karno. Idenya membuat patung seorang ibu yang rela dan senang melepaskan para pejuang untuk merebut Irian Barat. Patung yang menjadi salah satu ikon di Jakarta ini tingginya 11 meter dengan tinggi bagian bawah 27 meter.
4. Patung Jenderal Sudirman
Patung Jenderal Sudirman terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Pembangunan patung ini seluruh biayanya berasal dari keluarga besar Jenderal Sudirman dan masyarakat yang berdonasi. Saat pembangunannya, patung yang dibuat seniman Edi Sunaryo itu sempat menuai kontroversi. Pasalnya, tangan kanan Jenderal Sudirman dibuat dalam posisi menghormat, sementara tangan kirinya memegang tongkat komando.
tulis komentar anda