PLN Cikarang Siagakan 229 Personel Selama Ramadhan dan Idul Fitri
Rabu, 30 Maret 2022 - 08:35 WIB
BEKASI - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Kabupaten Bekasi, menggelar Apel Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah berikut kesiapan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik.
Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan, jumlah personel Siaga Ramadan dan Idul Fitri 1443 H melibatkan 24 orang pegawai, pelayanan tekniks 172 orang, dan 33 tim berasal dari vendor. Mereka disiagakan setiap hari untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri dilakukan di 19 titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo untuk stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," jelasnya, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Dukung Rangkaian G20 di Jakarta, PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip Seandal Asian Games
Ansats mengatakan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah, seperti masjid dan musala dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP), antara lain ULP Cibitung, ULP Cikarang Kota, ULP Lemah Abang, dan ULP Tambun.
Adapun prioritas pengamanan listrik untuk ULP Cikarang Kota, yakni siaga di Masjid Nurul Hikmah, Masjid Al-Muqorrobbin, Masjid Jami Al-Muttaqin, Masjid Al-Hidayah, Masjid Lippo Cikarang, Masjid Sirojul Huda, dan Masjid Al- Mubarokah.
Sementara ULP Tambun siaga di Masjid AT-Taqwa dan Masjid AL- Amin. ULP Lemah Abang siaga di Masjid Tropicana, Masjid Besar Syairul Islam, Masjid Al-Barqah, Masjid Agung Sukatani, Masjid Jami' Hikmatus Saadah, dan Masjid Darusalam. Untuk ULP Cibitung,petugas stand by di Masjid Al Mukaromah, Masjid Al Hidayah, Masjid Nurul Taqwa, dan Masjid AL – Makmur.
Kesiapan peralatan siaga juga disiapkan d iantaranya Unit Gardu Bergerak 4 unit, Unit Cubikel Kabel Bergerak 1 unit (stand by), unit kabel bergerak 1 unit (stand by), UPS : 80 kVA, Genset stand by 6 unit, genset 100 kVA (1 unit ), genset 22,5 kVA (2 unit ), genset 13,2 kVA (1 unit ) dan genset 5 kVA (2 unit).
“Selain itu, kita juga menyiapkan peralatan lain, seperti Senso (2 unit), pompa air (5 unit), 21 kendaraan operasional mobil pikap, dan 8 sepeda motor,” imbuh Ansats.
Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan, jumlah personel Siaga Ramadan dan Idul Fitri 1443 H melibatkan 24 orang pegawai, pelayanan tekniks 172 orang, dan 33 tim berasal dari vendor. Mereka disiagakan setiap hari untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri dilakukan di 19 titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo untuk stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," jelasnya, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Dukung Rangkaian G20 di Jakarta, PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip Seandal Asian Games
Ansats mengatakan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah, seperti masjid dan musala dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP), antara lain ULP Cibitung, ULP Cikarang Kota, ULP Lemah Abang, dan ULP Tambun.
Adapun prioritas pengamanan listrik untuk ULP Cikarang Kota, yakni siaga di Masjid Nurul Hikmah, Masjid Al-Muqorrobbin, Masjid Jami Al-Muttaqin, Masjid Al-Hidayah, Masjid Lippo Cikarang, Masjid Sirojul Huda, dan Masjid Al- Mubarokah.
Sementara ULP Tambun siaga di Masjid AT-Taqwa dan Masjid AL- Amin. ULP Lemah Abang siaga di Masjid Tropicana, Masjid Besar Syairul Islam, Masjid Al-Barqah, Masjid Agung Sukatani, Masjid Jami' Hikmatus Saadah, dan Masjid Darusalam. Untuk ULP Cibitung,petugas stand by di Masjid Al Mukaromah, Masjid Al Hidayah, Masjid Nurul Taqwa, dan Masjid AL – Makmur.
Kesiapan peralatan siaga juga disiapkan d iantaranya Unit Gardu Bergerak 4 unit, Unit Cubikel Kabel Bergerak 1 unit (stand by), unit kabel bergerak 1 unit (stand by), UPS : 80 kVA, Genset stand by 6 unit, genset 100 kVA (1 unit ), genset 22,5 kVA (2 unit ), genset 13,2 kVA (1 unit ) dan genset 5 kVA (2 unit).
“Selain itu, kita juga menyiapkan peralatan lain, seperti Senso (2 unit), pompa air (5 unit), 21 kendaraan operasional mobil pikap, dan 8 sepeda motor,” imbuh Ansats.
tulis komentar anda