Ini Jawaban Menohok Wagub Ariza soal Cibiran PSI terkait Penjualan Tiket Formula E
Rabu, 30 Maret 2022 - 08:56 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan jawaban menohok soal cibiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait penjualan tiket Formula E. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan jawaban menohok soal cibiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait penjualan tiket Formula E yang tak kunjung dibuka. Ariza menegaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pantia sudah memperhitungkan waktu yang tepat.
"Itu memang kita ini baru (menyelenggarakan Formula E). Jadi, mungkin Jakpro sedang memperhitungkan waktu yang tepat waktu, yang baik, sambil juga mempersiapkan infrastrukturnya," ujar Ariza di Balai Kota, Selasa (29/3/2022) malam.
Baca juga: Catat! Kapasitas Penonton Balap Formula E Dibatasi 10 Ribu Orang
Ariza menyebutkan panitia pelaksanaan balap mobil listrik itu juga telah melakukan studi banding ke negara lain. Oleh karena itu, perihal tiket, akan segera diumumkan.
"Panitia sudah memperhitungkan, sudah juga melakukan study ke negara lain. Mudah-mudahan segera diumumkan, berapa jumlah persisnya dan berapa harga tiketnya," tandasnya.
PSI juga mencibir perihal Formula E di Vancouver, Kanada yang telah membuka penjualan tiket 4 bulan sebelum balap. Ariza merespons hal itu dengan menyebut Kanada sudah punya infrastruktur, berbeda dengan Indonesia.
"Kanada kan sudah punya pengalaman, infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan. Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman. Kita juga belajar dari negara- negara yang sudah menyelenggarakan (Formula E)," tegasnya.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mencibir panitia pelaksana yang tidak kunjung menjual tiket Formula E. PSI menilai penjualan tiket yang terus ditunda menandakan persiapan Formula E tidak matang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh. Karena apa lagi kalau bukan persiapannya yang kurang," ucapnya.
"Itu memang kita ini baru (menyelenggarakan Formula E). Jadi, mungkin Jakpro sedang memperhitungkan waktu yang tepat waktu, yang baik, sambil juga mempersiapkan infrastrukturnya," ujar Ariza di Balai Kota, Selasa (29/3/2022) malam.
Baca juga: Catat! Kapasitas Penonton Balap Formula E Dibatasi 10 Ribu Orang
Ariza menyebutkan panitia pelaksanaan balap mobil listrik itu juga telah melakukan studi banding ke negara lain. Oleh karena itu, perihal tiket, akan segera diumumkan.
"Panitia sudah memperhitungkan, sudah juga melakukan study ke negara lain. Mudah-mudahan segera diumumkan, berapa jumlah persisnya dan berapa harga tiketnya," tandasnya.
PSI juga mencibir perihal Formula E di Vancouver, Kanada yang telah membuka penjualan tiket 4 bulan sebelum balap. Ariza merespons hal itu dengan menyebut Kanada sudah punya infrastruktur, berbeda dengan Indonesia.
"Kanada kan sudah punya pengalaman, infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan. Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman. Kita juga belajar dari negara- negara yang sudah menyelenggarakan (Formula E)," tegasnya.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mencibir panitia pelaksana yang tidak kunjung menjual tiket Formula E. PSI menilai penjualan tiket yang terus ditunda menandakan persiapan Formula E tidak matang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh. Karena apa lagi kalau bukan persiapannya yang kurang," ucapnya.
(thm)
tulis komentar anda