Polres Jaktim Libatkan Puslabfor Selidiki Kematian 1 Keluarga di Pulogadung
Senin, 21 Maret 2022 - 14:33 WIB
JAKARTA - Polres Jakarta Timur masih menyelidiki kasus kematian satu keluarga dan seorang pengasuh bayi di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur. Keempat orang tersebut tewas karena tersengat listrik dari steker pemanas air.
Empat korban tewas yakni, pasangan suami istri BG (37) dan N (29), bayi laki-laki EA (11 bulan), dan pengasuhnya SI (51). Kapolres Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono mengatakan, hasil penyelidikan awal Polsek Pulogadung keempat korban tewas akibat tersetrum listrik dari steker pemanas air.
Namun demikian, lanjut Budi, penyebab keempat korban tersetrum belum dapat dipastikan karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut melibatkan Polres Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Kita akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor Polri untuk memastikan adanya korsleting atau tidak," kata Budi di Jakarta Timur, Senin (21/3/2022). Baca: Satu Penghuni Rumah di Pulogadung Kesetrum Shower, 4 Orang Tewas
Selain memanggil ahli, Budi menuturkan, penyidik akan memeriksa anggota keluarga karena pada hari kejadian kemarin Polisi belum melakukan pemeriksaan tertulis karena pertimbangan masih dalam keadaan berduka.
"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat. Sekarang kita fokus melaksanakan olah TKP," tuturnya.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Ricahrdo mengatakan, dari hasil penyelidikan penyebab tewasnya empat penghuni rumah diakibatkan karena korsleting staker pada pemanas air shower ketika digunakan memandikan bayi."Colokan setrum itu hitam gosong memang," ucapnya.
Empat korban tewas yakni, pasangan suami istri BG (37) dan N (29), bayi laki-laki EA (11 bulan), dan pengasuhnya SI (51). Kapolres Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono mengatakan, hasil penyelidikan awal Polsek Pulogadung keempat korban tewas akibat tersetrum listrik dari steker pemanas air.
Namun demikian, lanjut Budi, penyebab keempat korban tersetrum belum dapat dipastikan karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut melibatkan Polres Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Kita akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor Polri untuk memastikan adanya korsleting atau tidak," kata Budi di Jakarta Timur, Senin (21/3/2022). Baca: Satu Penghuni Rumah di Pulogadung Kesetrum Shower, 4 Orang Tewas
Selain memanggil ahli, Budi menuturkan, penyidik akan memeriksa anggota keluarga karena pada hari kejadian kemarin Polisi belum melakukan pemeriksaan tertulis karena pertimbangan masih dalam keadaan berduka.
"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat. Sekarang kita fokus melaksanakan olah TKP," tuturnya.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Ricahrdo mengatakan, dari hasil penyelidikan penyebab tewasnya empat penghuni rumah diakibatkan karena korsleting staker pada pemanas air shower ketika digunakan memandikan bayi."Colokan setrum itu hitam gosong memang," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda