Debit Air Naik, Pencarian Bocah Tenggelam di Kali BKB Terkendala
Jum'at, 18 Maret 2022 - 08:04 WIB
Pencarian bocah tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Petamburan, Jakarta Pusat, masih belum menemui titik terang hingga Jumat (18/3/2022) pagi. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Pencarian bocah A (12) yang tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) , Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih belum menemui titik terang hingga Jumat (18/3/2022) pagi. Pencarian sudah memasuki hari ketiga sejak A tenggelam Rabu (16/3/2022) lalu.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, petugas gabungan masih melihat situasi debit air yang sedang naik. Ada kemungkinan jasad korban A sudah terbawa arus yang deras.
"Kita (petugas gabungan) masih melihat situasi. Sesuai SOP tiga hari pasti sudah terbawa arus," kata Asril saat dihubungi MNC Portal.
Kendati demikian, Asril menyebut tidak menutup kemungkinan apabila petugas pemadam kebakaran dan juga masyarakat di sepanjang aliran kali BKB melihat pasti akan dibantu evakuasi.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, tim evakuasi gabungan masih terus melakukan pencarian. Usaha pencarian sempat terkendal karena cuaca tidak mendukung.
"Kami masih melakukan pencarian sepanjang bantaran kali. Sampai sekarang pencarian masih berlangsung," kata Haris.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, petugas gabungan masih melihat situasi debit air yang sedang naik. Ada kemungkinan jasad korban A sudah terbawa arus yang deras.
"Kita (petugas gabungan) masih melihat situasi. Sesuai SOP tiga hari pasti sudah terbawa arus," kata Asril saat dihubungi MNC Portal.
Kendati demikian, Asril menyebut tidak menutup kemungkinan apabila petugas pemadam kebakaran dan juga masyarakat di sepanjang aliran kali BKB melihat pasti akan dibantu evakuasi.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, tim evakuasi gabungan masih terus melakukan pencarian. Usaha pencarian sempat terkendal karena cuaca tidak mendukung.
"Kami masih melakukan pencarian sepanjang bantaran kali. Sampai sekarang pencarian masih berlangsung," kata Haris.
(thm)
tulis komentar anda