Polda Metro Jaya Akan Bangun Pos Polisi di Kampung Bahari
Sabtu, 12 Maret 2022 - 22:08 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana membangun pos polisi di Kampung Bahari , Tanjung Priok, Jakarta Utara. Langkah ini dilakukan guna mencegah kembali maraknya peredaran narkoba di permukiman padat penduduk tersebut. untuk menghilangkan maraknya peredaran narkoba di lokasi tersebut
Rencana membangun pos polisi ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Posko Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (12/3/2022). Tak hanya membangun pos polisi khusus, kepolisian akan melakukan evaluasi setiap bulan terhadap Kampung Bahari dengan melakukan tes urine untuk mengetahui keberadaan pengguna narkoba di kampung tersebut.
"Kampung ini indikatornya harus bersih dari narkoba. Kita akan evaluasi setiap bulan dari sisi peredaran gelapnya. Kami juga akan mendata siapa yang masih ketergantungan, jika ada positif kita akan rehabilitasi," kata Fadil.
Selain itu untuk mempermudah pengawasan pihaknya juga akan memasang lampu penerangan di akses pintu masuk dan keluar agar semakin mudah memantau aktivitas masyarakat setempat.
"Supaya warga yang keluar masuk jangan terlalu banyak akan kita atur, aksesnya kita jaga. Ke depannya akan saya bangun pos polisi di sini," tegas Fadil Imran. Baca: Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
Dia berharap ke depannya Kampung Bahari bisa seperti Kampung Bali dan Kampung Ambon yang secara perlahan sudah mulai berkurang peredaran gelap narkoba.
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa menuturkan, pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota Polri di pos polisi yang akan dibangun."Kita sudah tempatkan anggota Polri di pos pol Kampung Bahari untuk patroli setiap saat seperti Kampung Ambon," ujar Mukti Juharsa.
Untuk mengantisipasi adanya kembali bandar baru dan peredaran narkoba, setidaknya 60 personel diturunkan untuk melakukan patroli di Kampung Bahari pascapenggrebekan 9 Maret 2022 lalu. Personel tersebut merupakan gabungan dari satuan Brimob, Sabhara, Resnarkoba, dan Binmas.
"Ini selain untuk menghentikan peredaran narkoba juga meminimalisir berbagai penyakit masyarakat dan kenakalan remaja seperti tawuran dan kriminalitas lainnya," kata Mukti Juharsa.
Rencana membangun pos polisi ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Posko Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (12/3/2022). Tak hanya membangun pos polisi khusus, kepolisian akan melakukan evaluasi setiap bulan terhadap Kampung Bahari dengan melakukan tes urine untuk mengetahui keberadaan pengguna narkoba di kampung tersebut.
"Kampung ini indikatornya harus bersih dari narkoba. Kita akan evaluasi setiap bulan dari sisi peredaran gelapnya. Kami juga akan mendata siapa yang masih ketergantungan, jika ada positif kita akan rehabilitasi," kata Fadil.
Selain itu untuk mempermudah pengawasan pihaknya juga akan memasang lampu penerangan di akses pintu masuk dan keluar agar semakin mudah memantau aktivitas masyarakat setempat.
"Supaya warga yang keluar masuk jangan terlalu banyak akan kita atur, aksesnya kita jaga. Ke depannya akan saya bangun pos polisi di sini," tegas Fadil Imran. Baca: Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
Dia berharap ke depannya Kampung Bahari bisa seperti Kampung Bali dan Kampung Ambon yang secara perlahan sudah mulai berkurang peredaran gelap narkoba.
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa menuturkan, pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota Polri di pos polisi yang akan dibangun."Kita sudah tempatkan anggota Polri di pos pol Kampung Bahari untuk patroli setiap saat seperti Kampung Ambon," ujar Mukti Juharsa.
Untuk mengantisipasi adanya kembali bandar baru dan peredaran narkoba, setidaknya 60 personel diturunkan untuk melakukan patroli di Kampung Bahari pascapenggrebekan 9 Maret 2022 lalu. Personel tersebut merupakan gabungan dari satuan Brimob, Sabhara, Resnarkoba, dan Binmas.
"Ini selain untuk menghentikan peredaran narkoba juga meminimalisir berbagai penyakit masyarakat dan kenakalan remaja seperti tawuran dan kriminalitas lainnya," kata Mukti Juharsa.
(hab)
tulis komentar anda