Polisi Gadungan Berpangkat Komjen Ditangkap di Duren Sawit
Sabtu, 05 Maret 2022 - 13:29 WIB
Petugas Polres Jakarta Timur menangkap polisi gadungan berinisial YD di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat, 4 Maret kemarin.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Petugas Polres Jakarta Timur menangkap polisi gadungan berinisial YD di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat, 4 Maret kemarin. Polisi gadungan berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ini disinyalir terlibat dugaan kasus penipuan.
"Kemarin ada informasi dari masyarakat di salah satu bank di Duren Sawit, ada seseorang berpakaian dinas bintang 3," ungkap Kapolres Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit yang menerima informasi tersebut mendatangi lokasi kejadian guna dilakukan pengecekan. Saat pelaku ditemukan dan dilakukan pengecekan, YD tak bisa memperlihatkan kartu tanda anggota Polri.
"Ternyata yang bersangkutan bukan polisi sehingga kita limpahkan ke Polda Metro Jaya karena ada dugaan kasus penipuan," tuturnya.
Dia menambahkan, pelaku berikut pakaian seragam dinas upacara yang dikenakannya saat kejadian telah diserahkan ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pengusutan lebih lanjut. Pasalnya, pelaku diduga terlibat kasus penipuan.
"Kemarin ada informasi dari masyarakat di salah satu bank di Duren Sawit, ada seseorang berpakaian dinas bintang 3," ungkap Kapolres Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit yang menerima informasi tersebut mendatangi lokasi kejadian guna dilakukan pengecekan. Saat pelaku ditemukan dan dilakukan pengecekan, YD tak bisa memperlihatkan kartu tanda anggota Polri.
"Ternyata yang bersangkutan bukan polisi sehingga kita limpahkan ke Polda Metro Jaya karena ada dugaan kasus penipuan," tuturnya.
Dia menambahkan, pelaku berikut pakaian seragam dinas upacara yang dikenakannya saat kejadian telah diserahkan ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pengusutan lebih lanjut. Pasalnya, pelaku diduga terlibat kasus penipuan.
(hab)
tulis komentar anda