Peringatan Isra Mi’raj, JIC Doakan Pandemi Segera Berlalu
Selasa, 01 Maret 2022 - 02:22 WIB
Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Jakarta (PPPIJ) yang dikenal juga dengan Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Munajat dan Istighosah dalam rangka memperingati Isra Mi’raj. Foto/Ist
JAKARTA - Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Jakarta (PPPIJ) yang dikenal juga dengan Jakarta Islamic Center ( JIC ) menggelar Munajat dan Istighosah dalam rangka memperingati Isra Mi’raj . Acara digelar secara hybrid di Ruang Audio Visual JIC pada Senin (28/2/2022).
Pimpinan PPPIJ KH M. Subki mengatakan selama ini pihaknya sudah lama tidak membuat acara karena terhalang pandemi Covid-19. “Meskipun sekarang masih status level 3 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat Insya Allah acara ini bisa terselenggara,” katanya.
Kiai lulusan Al-Azhar Mesir ini menjelaskan bahwa Isra dan Mi'raj adalah pertanda kekuasaan Allah, mukjizat besar yang diberikan kepada Rasulullah, intinya adalah pemajuan dan peningkatan seorang hamba mengikuti titah perintah Tuhannya.
“Mulai berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsha, kemudian naik ke langit ketujuh Sidratul Muntaha bertemu dengan Rabbnya menerima kewajiban perintah salat 5 waktu ini adalah perjalanan peningkatan spiritual ruhaniyah dan jasadiyah seorang hamba bertemu dengan Rabbnya,” terangnya.
“Maka dengan hikmah Isra' Mi’raj ini mudah-mudahan apa yang dilakukan dan terjadi kepada Rasulullah SAW menjadikan atsar (membekas) bagi kita umatnya untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” tambahnya.
Lebih lanjut Subki mengatakan, munajat dan isighotsah dalam pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj ini mengharapkan pertolongan Allah SWT agar musibah yang menyelimuti negara ini segera berlalu. "Kita berharap dan memohon kepada Allah agar musibah ini segera berlalu, Allah berikan rahmat dan kesehatan kepada seluruh umat manusia khususnya kita yang ada di DKI Jakarta,” ujarnya.
“Insya Allah acara Isra Mi'raj ini banyak yang ingin kita capai, pertama tentu peningkatan mutu dan kualitas kita sebagai hamba Allah, yang kedua munajat kita, doa kita kepada Allah agar kita diberi rahmat kasih sayangnya, seluruh musibah pandemi ini diangkat oleh Allah SWT,” tuturnya.
Terakhir, Kiai Subki mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Pengarah PPPIJ, Jakarta Islamic Centre yang sudah memberikan arahan dan pembinaannya. “Sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik. Dan kepada pimpinan komunitas-komunitas Jakarta Islamic Centre kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang diberikan kepada Jakarta Islamic Centre,” pungkasnya.
Pimpinan PPPIJ KH M. Subki mengatakan selama ini pihaknya sudah lama tidak membuat acara karena terhalang pandemi Covid-19. “Meskipun sekarang masih status level 3 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat Insya Allah acara ini bisa terselenggara,” katanya.
Kiai lulusan Al-Azhar Mesir ini menjelaskan bahwa Isra dan Mi'raj adalah pertanda kekuasaan Allah, mukjizat besar yang diberikan kepada Rasulullah, intinya adalah pemajuan dan peningkatan seorang hamba mengikuti titah perintah Tuhannya.
“Mulai berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsha, kemudian naik ke langit ketujuh Sidratul Muntaha bertemu dengan Rabbnya menerima kewajiban perintah salat 5 waktu ini adalah perjalanan peningkatan spiritual ruhaniyah dan jasadiyah seorang hamba bertemu dengan Rabbnya,” terangnya.
“Maka dengan hikmah Isra' Mi’raj ini mudah-mudahan apa yang dilakukan dan terjadi kepada Rasulullah SAW menjadikan atsar (membekas) bagi kita umatnya untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” tambahnya.
Lebih lanjut Subki mengatakan, munajat dan isighotsah dalam pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj ini mengharapkan pertolongan Allah SWT agar musibah yang menyelimuti negara ini segera berlalu. "Kita berharap dan memohon kepada Allah agar musibah ini segera berlalu, Allah berikan rahmat dan kesehatan kepada seluruh umat manusia khususnya kita yang ada di DKI Jakarta,” ujarnya.
“Insya Allah acara Isra Mi'raj ini banyak yang ingin kita capai, pertama tentu peningkatan mutu dan kualitas kita sebagai hamba Allah, yang kedua munajat kita, doa kita kepada Allah agar kita diberi rahmat kasih sayangnya, seluruh musibah pandemi ini diangkat oleh Allah SWT,” tuturnya.
Terakhir, Kiai Subki mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Pengarah PPPIJ, Jakarta Islamic Centre yang sudah memberikan arahan dan pembinaannya. “Sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik. Dan kepada pimpinan komunitas-komunitas Jakarta Islamic Centre kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang diberikan kepada Jakarta Islamic Centre,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda