BPK dan Inspektorat Datangi Proyek Islamic Centre Tangsel, Ada Apa?
Kamis, 24 Februari 2022 - 18:11 WIB
TANGERANG SELATAN - Sejumlah petugas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat mendatangi proyek gedung Islamic Centre di Rawa Buntu, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (24/2/2022).
Mereka memastikan keberadaan proyek yang harusnya ditarget rampung pada akhir 2021 lalu. Berbagai sarana dan bangunan fisik gedung tak luput dari pemeriksaan.
Baca juga: Izin Lahan Proyek SMKN 7 Diduga Bermasalah, KPK Periksa Pejabat Pemkot Tangsel
Sejumlah petugas mengamati secara seksama bagian luar gedung seperti halaman dan taman kecil di sekitar anak tangga. Sementara, petugas lainnya berkeliling mengecek bagian dalam gedung baik lantai 1 maupun sarana ibadah di lantai 2.
Tak ada satu pun petugas yang mau dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut. Mereka enggan diwawancarai dan menyarankan agar wartawan menghubungi pimpinannya di kantor. "Nanti saja pimpinan ya," kata salah satu petugas sambil menenteng berkas pemeriksaan di Islamic Centre Tangsel.
Beberapa waktu lalu, proyek gedung Islamic Centre sempat menjadi sorotan lantaran tak kunjung diserahterimakan. Pada banyak bagian gedung terlihat pengerjaan yang tak rapi seperti cat yang memudar, permukaan konblok bergelombang, serta retakan-retakan kecil pada dinding bangunan.
Berdasarkan data LPSE Kota Tangsel bahwa proyek tersebut dibiayai APBD 2021 dengan pagu sebesar Rp34,9 miliar. Pada tahun lalu, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) memastikan proses serah terima Islamic Centre dilakukan akhir tahun 2021. Meski disebut sudah rampung, namun baru-baru ini beberapa pekerja tampak masih sibuk membenahi beberapa bagian gedung.
Kepala Inspektorat Kota Tangsel Achmad Zubair mengatakan, kedatangan jajarannya di lokasi untuk mendampingi pengecekan oleh BPK. "Inspektorat dalam tugas pendampingan BPK dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan," ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Gedung Islamic Center Bekasi Kian Kesohor Jadi Tempat Mesum dan Syuting Film Horor
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
Mereka memastikan keberadaan proyek yang harusnya ditarget rampung pada akhir 2021 lalu. Berbagai sarana dan bangunan fisik gedung tak luput dari pemeriksaan.
Baca juga: Izin Lahan Proyek SMKN 7 Diduga Bermasalah, KPK Periksa Pejabat Pemkot Tangsel
Sejumlah petugas mengamati secara seksama bagian luar gedung seperti halaman dan taman kecil di sekitar anak tangga. Sementara, petugas lainnya berkeliling mengecek bagian dalam gedung baik lantai 1 maupun sarana ibadah di lantai 2.
Tak ada satu pun petugas yang mau dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut. Mereka enggan diwawancarai dan menyarankan agar wartawan menghubungi pimpinannya di kantor. "Nanti saja pimpinan ya," kata salah satu petugas sambil menenteng berkas pemeriksaan di Islamic Centre Tangsel.
Beberapa waktu lalu, proyek gedung Islamic Centre sempat menjadi sorotan lantaran tak kunjung diserahterimakan. Pada banyak bagian gedung terlihat pengerjaan yang tak rapi seperti cat yang memudar, permukaan konblok bergelombang, serta retakan-retakan kecil pada dinding bangunan.
Berdasarkan data LPSE Kota Tangsel bahwa proyek tersebut dibiayai APBD 2021 dengan pagu sebesar Rp34,9 miliar. Pada tahun lalu, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) memastikan proses serah terima Islamic Centre dilakukan akhir tahun 2021. Meski disebut sudah rampung, namun baru-baru ini beberapa pekerja tampak masih sibuk membenahi beberapa bagian gedung.
Kepala Inspektorat Kota Tangsel Achmad Zubair mengatakan, kedatangan jajarannya di lokasi untuk mendampingi pengecekan oleh BPK. "Inspektorat dalam tugas pendampingan BPK dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan," ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Gedung Islamic Center Bekasi Kian Kesohor Jadi Tempat Mesum dan Syuting Film Horor
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
(jon)
tulis komentar anda