Dibiayai Kapolri, Pengidap Tumor Kaki Jalani Operasi Amputasi di RS Polri
Rabu, 23 Februari 2022 - 17:25 WIB
JAKARTA - Sinta Aulia Maulidia (10) bocah pengidap tumor kaki yang dibiayai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selesai menjalani operasi osteosarcoma di RS Polri Kramat Jati, Rabu (23/2/2022). Operasi amputasi tersebut dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari kedua orangtua Sinta Aulia Maulidia.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, mengatakan, proses operasi Sinta Aulia Maulidia berjalan lancar tanpa ada hambatan.
”Alhamdulillah operasi pada hari ini sebelumya dilaksnakan persiapan, untuk kegiatan operasi ini membutuhkan izin dari ananda Sinta sendiri dan kedua orangtua disepakti dan disetujui,” ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Rabu (23/2/2022).
Operasi adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan jiwa Sinta Aulia Maulidia dari penyakit yang dideritanya. Dalam orperasi ini Sinta ditangin langsung oleh beberapa dokter tim spesialis guna memastikan operasi berjalan sukses.
”Alhamdulillah berkat dukungan doa dari bapak Kapolri dan Ibu dan seluruh masyarakat khususnya yang peduli pada kesembuhan dan kesehatan Sinta dapat berjalan lancar. Semoga perawatan berikutnya dapat masih bisa berjalan lebih baik lagi,” kata Asep.
Tim dokter gabungan dr Achmad Fauzi Kamal mengatakan, tumor yang berada di kaki kiri Sinta sudah besar dan harus dilakukan pengobatan berupa operasi amputasi sebagai pilihan.”Amputasi setinggi pangkal paha, sendinya kita buang. Kalau secara kasat mata tadi kira-kira bebas tumor, mudah-mudahan tidak kambuh lagi,” ujarnya.
Dalam proses amputasi kaki kiri yang berlangsung pada pagi tadi, pendarahan terbilang relatif minimal. Artinya, keadaan selama operasi stabil dan sekitar pukul 11.35 WIB seluruh tumor di kaki Sinta Aulia Maulidia sudah bisa lepas.
”Dari pangkal pahanya. Total selesai operasi pukul 12.30 WIB dengan keadaan selamat. Kita berharap setelah tumor dibuang keadaan semakin membaik, kemudian nafsu makan membaik,” kata Achmad Fauzi.
Setelah menjalani operasi, pengobatan akan dilanjutkan ke tahap kemoterapi. Rencananya kemo berlangsung pada dua hingga empat Minggu setelah operasi.
”Biasanya luka akan membaik setelah hari ketujuh atau hari kesepuluh. Mudah-mudahan selambatnya setelah pasca bedah, setelah hari ini, kemo akan dilakukan oleh tim RS Darmais dan MRCC untuk siap melaksanakan kemoterapi,” tuturnya.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, mengatakan, proses operasi Sinta Aulia Maulidia berjalan lancar tanpa ada hambatan.
”Alhamdulillah operasi pada hari ini sebelumya dilaksnakan persiapan, untuk kegiatan operasi ini membutuhkan izin dari ananda Sinta sendiri dan kedua orangtua disepakti dan disetujui,” ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Rabu (23/2/2022).
Operasi adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan jiwa Sinta Aulia Maulidia dari penyakit yang dideritanya. Dalam orperasi ini Sinta ditangin langsung oleh beberapa dokter tim spesialis guna memastikan operasi berjalan sukses.
”Alhamdulillah berkat dukungan doa dari bapak Kapolri dan Ibu dan seluruh masyarakat khususnya yang peduli pada kesembuhan dan kesehatan Sinta dapat berjalan lancar. Semoga perawatan berikutnya dapat masih bisa berjalan lebih baik lagi,” kata Asep.
Tim dokter gabungan dr Achmad Fauzi Kamal mengatakan, tumor yang berada di kaki kiri Sinta sudah besar dan harus dilakukan pengobatan berupa operasi amputasi sebagai pilihan.”Amputasi setinggi pangkal paha, sendinya kita buang. Kalau secara kasat mata tadi kira-kira bebas tumor, mudah-mudahan tidak kambuh lagi,” ujarnya.
Dalam proses amputasi kaki kiri yang berlangsung pada pagi tadi, pendarahan terbilang relatif minimal. Artinya, keadaan selama operasi stabil dan sekitar pukul 11.35 WIB seluruh tumor di kaki Sinta Aulia Maulidia sudah bisa lepas.
”Dari pangkal pahanya. Total selesai operasi pukul 12.30 WIB dengan keadaan selamat. Kita berharap setelah tumor dibuang keadaan semakin membaik, kemudian nafsu makan membaik,” kata Achmad Fauzi.
Setelah menjalani operasi, pengobatan akan dilanjutkan ke tahap kemoterapi. Rencananya kemo berlangsung pada dua hingga empat Minggu setelah operasi.
”Biasanya luka akan membaik setelah hari ketujuh atau hari kesepuluh. Mudah-mudahan selambatnya setelah pasca bedah, setelah hari ini, kemo akan dilakukan oleh tim RS Darmais dan MRCC untuk siap melaksanakan kemoterapi,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda