Belum Uji Balistik, Polisi Dianggap Lamban Ungkap Kasus Peluru Nyasar di Kramat Jati
Rabu, 23 Februari 2022 - 10:43 WIB
JAKARTA - Penyelidikan kasus peluru nyasar di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur , dianggap lamban. Bahkan polisi sampai saat ini belum melakukan uji balistik terhadap barang bukti proyektil peluru yang sebelumnya bersarang di tubuh korban Fadillah Rafi (19).
"Penyelidikan sangat lamban," kata Kuasa Hukum Rafi, Rusdianto saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Dia pun mempertanyakan alasan Polda Metro Jaya yang belum memeriksa salah satu barang bukti tersebut. Sebab, dia merasa kepolisian sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang mumpuni untuk mengungkap kasus tersebut.
"Apa alasannya belum melakukan? Kekurangan SDM. Seharusnya tidak ada alasan, karena pihak kepolisian punya SDM dan infrastruktur yang baik untuk mengungkap kasus ini," kata Rusdianto.
Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya tak kunjung melakukan uji balistik terhadap proyektil peluru nyasar yang mengenai pemuda bernama Fadillah Rafi (19) di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum (diuji balistik)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin 21 Februari 2022.
Meski begitu, kata Zulpan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal peluru tersebut. "Kasus itu masih dalam penyelidikan," kata Zulpan.
"Penyelidikan sangat lamban," kata Kuasa Hukum Rafi, Rusdianto saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga
Dia pun mempertanyakan alasan Polda Metro Jaya yang belum memeriksa salah satu barang bukti tersebut. Sebab, dia merasa kepolisian sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang mumpuni untuk mengungkap kasus tersebut.
"Apa alasannya belum melakukan? Kekurangan SDM. Seharusnya tidak ada alasan, karena pihak kepolisian punya SDM dan infrastruktur yang baik untuk mengungkap kasus ini," kata Rusdianto.
Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya tak kunjung melakukan uji balistik terhadap proyektil peluru nyasar yang mengenai pemuda bernama Fadillah Rafi (19) di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum (diuji balistik)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin 21 Februari 2022.
Meski begitu, kata Zulpan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal peluru tersebut. "Kasus itu masih dalam penyelidikan," kata Zulpan.
(mhd)
tulis komentar anda