Tawuran di Jaktim Seminggu 3 Kali, Warga: Kalau Tak Ada Korban Belum Berhenti
Selasa, 22 Februari 2022 - 20:55 WIB
Tawuran remaja kembali terjadi di Jalan KRT Radjiman, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/2/2022). Foto: Ist
JAKARTA - Tawuran remaja kembali terjadi di Jalan KRT Radjiman, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/2/2022). Dua kelompok yang terlibat tawuran saling serang sambil membawa senjata tajam .
Ilham, saksi di lokasi mengatakan, tawuran yang melibatkan belasan remaja pecah pada Selasa (22/2/2022) pukul 04.00 WIB. "Awalnya emang udah ramai di gang terus lanjut turun ke jalan sambil membawa celurit sama samurai," ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Terendus Mau Tawuran di Pancoran, 7 Remaja Digulung Polisi
Aksi tawuran dini hari mengusik ketenangan warga. Aksi saling serang tersebut berlangsung beberapa menit. Meski tidak ada korban jiwa warga khawatir lantaran tawuran dapat menyebabkan salah sasaran.
Aksi saling serang dua kelompok remaja akhirnya berhenti setelah jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi. "Warga jadi takut karena waktu tawuran berlangsung itu kan warga udah pada bangun ada yang mau dagang, mau ke pasar, jadi enggak berani lewat situ," kata Ilham.
Dia berharap aksi tawuran tidak lagi terjadi di wilayahnya. Sebab, tawuran kerap terjadi dan mengganggu aktivitas warga. "Tawuran seminggu tiga kali kayak minum obat. Kalau belum ada korban belum berhenti. Harapannya ditingkatkan lagi patroli dari polisi sama yang tawuran ditangkepin deh. Ganggu orang mau kerja mau usaha," ujarnya.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Pulogebang, Saling Serang Pakai Senjata Tajam
Ilham, saksi di lokasi mengatakan, tawuran yang melibatkan belasan remaja pecah pada Selasa (22/2/2022) pukul 04.00 WIB. "Awalnya emang udah ramai di gang terus lanjut turun ke jalan sambil membawa celurit sama samurai," ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Terendus Mau Tawuran di Pancoran, 7 Remaja Digulung Polisi
Aksi tawuran dini hari mengusik ketenangan warga. Aksi saling serang tersebut berlangsung beberapa menit. Meski tidak ada korban jiwa warga khawatir lantaran tawuran dapat menyebabkan salah sasaran.
Aksi saling serang dua kelompok remaja akhirnya berhenti setelah jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi. "Warga jadi takut karena waktu tawuran berlangsung itu kan warga udah pada bangun ada yang mau dagang, mau ke pasar, jadi enggak berani lewat situ," kata Ilham.
Dia berharap aksi tawuran tidak lagi terjadi di wilayahnya. Sebab, tawuran kerap terjadi dan mengganggu aktivitas warga. "Tawuran seminggu tiga kali kayak minum obat. Kalau belum ada korban belum berhenti. Harapannya ditingkatkan lagi patroli dari polisi sama yang tawuran ditangkepin deh. Ganggu orang mau kerja mau usaha," ujarnya.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Pulogebang, Saling Serang Pakai Senjata Tajam
(jon)
tulis komentar anda