Profil AKBP Bismo Teguh Prakoso, Wakapolres Jakbar Lulusan Terbaik Akpol 2001 dan PTIK 2008
Senin, 21 Februari 2022 - 14:09 WIB
Di masa pandemi Covid-19, Wakapolres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso juga kerap meninjau sejumlah gerai vaksin. Seperti yang dilakukan belum lama ini, dia meninjau gerai vaksin tahap tiga atau booster di Mall Slipi Jaya, Palmerah.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, gerai vaksin di mal itu sudah sesuai aturan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, sejumlah lokasi gerai juga tak luput dari pantauannya.
“Sejauh ini sudah sesuai protokol kesehatan. Dari mulai antrean, mereka dipanggil sesuai nomor urut hingga tempat cuci tangan dan pengukuran suhu,” terangnya seperti dikutip dari humas.polri.go.id, Senin (21/2/2022).
Bismo mengatakan, pihak vaksinator memberlakukan kuota 100 orang per setiap jam. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di lokasi penyuntikan dan antrean. Upaya itu pun dinilai cukup efektif lantaran saat Bismo memantau lokasi, dia mengaku tidak melihat adanya kerumunan warga yang signifikan.“Jadi kalau sudah seratus dalam satu jam, peserta vaksin bisa datang ke jam berikutnya,” jelas Bismo.
Menurut Bismo, keberadaan gerai vaksin di mal cukup menyedot minat warga untuk melakukan vaksinasi. Pasalnya, lokasi gerai vaksin di dalam mall tergolong mudah dijangkau oleh warga sekitar.
Selain itu, bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, warga yang berkunjung untuk berbelanja di mal juga bisa ikut vaksin massal di gerai vaksin Mall Slipi Jaya. Di gerai vaksinasi ini, lanjut Bismo, para tenaga kesehatan tidak hanya menyediakan vaksin untuk tahap tiga saja.
Warga yang belum menjalankan vaksin satu dan dua pun diterima dengan baik untuk divaksin di gerai ini.“Jadi vaksin tahap satu, dua bisa, vaksin booster juga bisa. Ini umum dewasa dan lansia karena ada jenis Moderna, Astrazeneca, Sinovac, dan Pfizer,” kata dia.
Dia memastikan gerain vaksin di mal terbesar akan terus beroperasi hingga seluruh warga Jakarta Barat menerima vaksin booster.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, gerai vaksin di mal itu sudah sesuai aturan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, sejumlah lokasi gerai juga tak luput dari pantauannya.
“Sejauh ini sudah sesuai protokol kesehatan. Dari mulai antrean, mereka dipanggil sesuai nomor urut hingga tempat cuci tangan dan pengukuran suhu,” terangnya seperti dikutip dari humas.polri.go.id, Senin (21/2/2022).
Bismo mengatakan, pihak vaksinator memberlakukan kuota 100 orang per setiap jam. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di lokasi penyuntikan dan antrean. Upaya itu pun dinilai cukup efektif lantaran saat Bismo memantau lokasi, dia mengaku tidak melihat adanya kerumunan warga yang signifikan.“Jadi kalau sudah seratus dalam satu jam, peserta vaksin bisa datang ke jam berikutnya,” jelas Bismo.
Menurut Bismo, keberadaan gerai vaksin di mal cukup menyedot minat warga untuk melakukan vaksinasi. Pasalnya, lokasi gerai vaksin di dalam mall tergolong mudah dijangkau oleh warga sekitar.
Selain itu, bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, warga yang berkunjung untuk berbelanja di mal juga bisa ikut vaksin massal di gerai vaksin Mall Slipi Jaya. Di gerai vaksinasi ini, lanjut Bismo, para tenaga kesehatan tidak hanya menyediakan vaksin untuk tahap tiga saja.
Warga yang belum menjalankan vaksin satu dan dua pun diterima dengan baik untuk divaksin di gerai ini.“Jadi vaksin tahap satu, dua bisa, vaksin booster juga bisa. Ini umum dewasa dan lansia karena ada jenis Moderna, Astrazeneca, Sinovac, dan Pfizer,” kata dia.
Dia memastikan gerain vaksin di mal terbesar akan terus beroperasi hingga seluruh warga Jakarta Barat menerima vaksin booster.
(mhd)
tulis komentar anda