Profil Kompol Anggaito Hadi Prabowo, Kapolsek Setiabudi Pengungkap Kasus Bus Dibakar di Sleman
Minggu, 13 Februari 2022 - 06:03 WIB
Anggaito Hadi Prabowo saat menjabat Kasat Reskrim Polres Sleman dengan pangkat AKP. Foto: tribratanewsbantul.id
JAKARTA - Ingat kasus bus dirusak dan dibakar di Sleman, Jogjakarta kemudian Polres Sleman turun tangan? Pengungkap kasus tersebut adalah Anggaito Hadi Prabowo yang menjabat Kasat Reskrim Polres Sleman. Kini, Kompol Anggaito mendapat jabatan baru sebagai Kapolsek Metro Setiabudi.
Sebelumnya, Kompol Anggaito menjabat Kapolsek Metro Kebayoran Baru. Ketika masih berpangkat AKP di Polres Sleman, Anggaito dan jajarannya berhasil menggulung 4 pelaku perusakan dan pembakaran bus di Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, pada 2019 lalu.
Baca juga: Profil Kompol M Meltha Mubarak, Kapolsek Sukmajaya yang Panggil Rizky Billar karena Kerumunan Raja Sei
Empat tersangka ini memiliki peran masing-masing yakni ada yang melempar bus hingga kaca terpecah, ada yang mencongkel bagasi bus, ada yang merusak dengan melempar batu dan memukul pakai tongkat besi, hingga ada yang membakar.
Selain mengungkap kasus pembakaran bus, Anggaito juga membongkar jaringan prostitusi online di Sleman. Terbongkarnya kasus ini berkat penangkapan mucikari dan pelaku prostitusi online di sebuah hotel yang berada di Nologaten, Depok, Sleman.
"Dari pemeriksaan, wanita panggilan itu dipromosikan melalui Twitter. PSK yang mereka tawarkan harganya bervariasi," ujar Anggaito, saat itu.
Menurut dia, dalam transaksinya si mucikari membuat peraturan yaitu pelanggan harus membayar penuh sebelum PSK online yang menemaninya datang ke hotel atau penginapan yang disepakati. Setelah deal, mucikari, pelanggan, dan PSK bertemu di hotel.
Baca juga: Profil Kompol Muharam Wibisono, Kapolsek Tanjung Duren yang Ungkap Ekstasi Rumahan di Cipondoh
Sebelumnya, Kompol Anggaito menjabat Kapolsek Metro Kebayoran Baru. Ketika masih berpangkat AKP di Polres Sleman, Anggaito dan jajarannya berhasil menggulung 4 pelaku perusakan dan pembakaran bus di Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, pada 2019 lalu.
Baca juga: Profil Kompol M Meltha Mubarak, Kapolsek Sukmajaya yang Panggil Rizky Billar karena Kerumunan Raja Sei
Empat tersangka ini memiliki peran masing-masing yakni ada yang melempar bus hingga kaca terpecah, ada yang mencongkel bagasi bus, ada yang merusak dengan melempar batu dan memukul pakai tongkat besi, hingga ada yang membakar.
Selain mengungkap kasus pembakaran bus, Anggaito juga membongkar jaringan prostitusi online di Sleman. Terbongkarnya kasus ini berkat penangkapan mucikari dan pelaku prostitusi online di sebuah hotel yang berada di Nologaten, Depok, Sleman.
"Dari pemeriksaan, wanita panggilan itu dipromosikan melalui Twitter. PSK yang mereka tawarkan harganya bervariasi," ujar Anggaito, saat itu.
Menurut dia, dalam transaksinya si mucikari membuat peraturan yaitu pelanggan harus membayar penuh sebelum PSK online yang menemaninya datang ke hotel atau penginapan yang disepakati. Setelah deal, mucikari, pelanggan, dan PSK bertemu di hotel.
Baca juga: Profil Kompol Muharam Wibisono, Kapolsek Tanjung Duren yang Ungkap Ekstasi Rumahan di Cipondoh
(jon)
tulis komentar anda