Covid-19 Kembali Melonjak, DKI Siapkan 6 Isoter dan 921 Tempat Tidur
Jum'at, 11 Februari 2022 - 06:22 WIB
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak . Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan enam lokasi isolasi terkendali (Isoter) yang tersebar di sejumlah wilayah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sebanyak 921 tempat tidur disiapkan sebagai antisipasi lonjakan kasus seperti gelombang kedua pada Juli 2021.
"Lokasi isolasi terkendali setidaknya ada enam yang disiapkan di Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari, dan Wisma Adhiaksa Puri Loka," ujar Ariza dalam video conference dikutip, Jumat (11/2/2022).
"Total tempat tidur yang disiapkan sudah mencapai 921 tempat tidur. Namun, yang baru terpakai itu 47 jadi masih ada sisa 874 tempat tidur," imbuhnya.
Keterisian tempat tidur Isoter masih relatif rendah, Ariza berharap agar tempat tidur tidak terpakai. "Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai ya. Mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19," ujarnya.
Kemudian, Ariza mengatakan Graha Wisata TMII sudah beroperasi sejak 7 Februari 2022 dengan menerima pasien orang tanpa gejala (OTG) khusus. Kini Pemprov tengah menyiapkan Graha Wisata Ragunan untuk lokasi tambahan.
"Wisma TMII sejak 7 Februari 2022 sudah menerima pasien OTG khusus rujukan puskesmas. Selain itu, kita juga mempersiapkan Wisma Ragunan di Jaksel sebagai tempat Isoter rencananya mulai tanggal 1 Maret mendatang akan kita gunakan," terangnya.
Lebih lanjut, Ariza mengatakan, selain tersedia enam isolasi terkendali saat ini Pemprov DKI akan menyiapkan isolasi terpusat sebagai langkah antisipasi.
"Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan isolasi terpusat tepatnya di GOR, Masjid, Rusun hingga Wisma-Wisma milik DKI. Prinsipnya kami Pemprov dapat menyiapkan beberapa fasilitas yang digunakan yang dibutuhkan untuk kepentingan Covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 5.620 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ucap Dwi dalam keterangannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sebanyak 921 tempat tidur disiapkan sebagai antisipasi lonjakan kasus seperti gelombang kedua pada Juli 2021.
"Lokasi isolasi terkendali setidaknya ada enam yang disiapkan di Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di LPMP, Masjid Raya Hasyim Ashari, dan Wisma Adhiaksa Puri Loka," ujar Ariza dalam video conference dikutip, Jumat (11/2/2022).
"Total tempat tidur yang disiapkan sudah mencapai 921 tempat tidur. Namun, yang baru terpakai itu 47 jadi masih ada sisa 874 tempat tidur," imbuhnya.
Keterisian tempat tidur Isoter masih relatif rendah, Ariza berharap agar tempat tidur tidak terpakai. "Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai ya. Mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19," ujarnya.
Kemudian, Ariza mengatakan Graha Wisata TMII sudah beroperasi sejak 7 Februari 2022 dengan menerima pasien orang tanpa gejala (OTG) khusus. Kini Pemprov tengah menyiapkan Graha Wisata Ragunan untuk lokasi tambahan.
"Wisma TMII sejak 7 Februari 2022 sudah menerima pasien OTG khusus rujukan puskesmas. Selain itu, kita juga mempersiapkan Wisma Ragunan di Jaksel sebagai tempat Isoter rencananya mulai tanggal 1 Maret mendatang akan kita gunakan," terangnya.
Lebih lanjut, Ariza mengatakan, selain tersedia enam isolasi terkendali saat ini Pemprov DKI akan menyiapkan isolasi terpusat sebagai langkah antisipasi.
"Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan isolasi terpusat tepatnya di GOR, Masjid, Rusun hingga Wisma-Wisma milik DKI. Prinsipnya kami Pemprov dapat menyiapkan beberapa fasilitas yang digunakan yang dibutuhkan untuk kepentingan Covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 5.620 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ucap Dwi dalam keterangannya.
(mhd)
tulis komentar anda