Kembali Melonjak, Warga Bekasi Terpapar Covid-19 Tembus 1.000 Orang
Rabu, 26 Januari 2022 - 17:52 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali memperbarui data terkait sebaran kasus aktif Covid-19 di wilayahnya. Hingga, Selasa 25 Januari 2022 sebaran sebanyak 1.105 warga terkonfirmasi positif Covid-19 .
Catatan sebaran virus tercatat oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi berdasarkan laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi di Kota Bekasi. Angka 1.105 tersebut berarti bertambah 315 warga terpapar dari hari sebelumnya tertanggal 24 Januari 2022 yang jumlahnya sebanyak 790 warga.
"Sebanyak 1.105 warga yang terkonfirmasi pada tanggal 25 Januari 2022 bertambah 315 warga dari hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 790 warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/01/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthony D Tulak mengatakan, warga terpapar tersebut mayoritas tidak memiliki gejala. Anthony pun memastikan warga yang terpapar tak satupun terpapar dengan varian Omicron.
"Kebanyakan (yang terpapar) ringan atau tanpa gejala, karena memang varian yang sekarang masih didominasi varian Delta. Omicron tidak ada, Delta semua," kata Anthony.
Sementara, warga terpapar tersebut juga kebanyakan melakukan isolasi secara mandiri. Dari catatanya, hanya 25 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tidak semua di rumah sakit (isolasi), ada juga yang isolasi mandiri," pungkasnya.
Catatan sebaran virus tercatat oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi berdasarkan laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi di Kota Bekasi. Angka 1.105 tersebut berarti bertambah 315 warga terpapar dari hari sebelumnya tertanggal 24 Januari 2022 yang jumlahnya sebanyak 790 warga.
"Sebanyak 1.105 warga yang terkonfirmasi pada tanggal 25 Januari 2022 bertambah 315 warga dari hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 790 warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/01/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthony D Tulak mengatakan, warga terpapar tersebut mayoritas tidak memiliki gejala. Anthony pun memastikan warga yang terpapar tak satupun terpapar dengan varian Omicron.
"Kebanyakan (yang terpapar) ringan atau tanpa gejala, karena memang varian yang sekarang masih didominasi varian Delta. Omicron tidak ada, Delta semua," kata Anthony.
Sementara, warga terpapar tersebut juga kebanyakan melakukan isolasi secara mandiri. Dari catatanya, hanya 25 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tidak semua di rumah sakit (isolasi), ada juga yang isolasi mandiri," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda