BK DPRD DKI Panggil Ketua Dewan Prasetyo Edi Terkait Interpelasi Formula E
Selasa, 25 Januari 2022 - 20:18 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendapat panggilan dari Badan Kehormatan (BK) terkait dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan paripurna interpelasi Formula E .
"Senin sore kemarin saya mendapat informasi bahwa Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta akan memanggil saya di dugaan pelanggaran pelaksanaan paripurna interpelasi, Rabu (26/1) besok," ujar Pras melalui Instagramnya @prasetyoedimarsudi yang dikutip, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Giring ke Lokasi Formula E, Anies: Kasihan, Waktunya Longgar Betul
Dia siap menerangkan sejelas mungkin terkait paripurna interpelasi Formula E. Sebab, dia telah menunggu sejak lama pemanggilan tersebut. "Saya menantikan momen ini karena menjadi kesempatan saya sebagai Ketua DPRD DKI menjelaskan seterang-terangnya pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E," ungkap politikus PDIP itu.
Dia tidak akan menghindar dari pemanggilan tersebut. "Apalagi berupaya menyelesaikan laporan ini di meja makan. Saya minta pemanggilan digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat," ucapnya.
"Senin sore kemarin saya mendapat informasi bahwa Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta akan memanggil saya di dugaan pelanggaran pelaksanaan paripurna interpelasi, Rabu (26/1) besok," ujar Pras melalui Instagramnya @prasetyoedimarsudi yang dikutip, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Giring ke Lokasi Formula E, Anies: Kasihan, Waktunya Longgar Betul
Dia siap menerangkan sejelas mungkin terkait paripurna interpelasi Formula E. Sebab, dia telah menunggu sejak lama pemanggilan tersebut. "Saya menantikan momen ini karena menjadi kesempatan saya sebagai Ketua DPRD DKI menjelaskan seterang-terangnya pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E," ungkap politikus PDIP itu.
Dia tidak akan menghindar dari pemanggilan tersebut. "Apalagi berupaya menyelesaikan laporan ini di meja makan. Saya minta pemanggilan digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda