Jari Penjual Roti Nyaris Putus Selamatkan Motor dari Begal, Polisi Buru Pelaku
Minggu, 23 Januari 2022 - 11:19 WIB
BEKASI - Dugaan percobaan pembegalan terjadi terhadap seorang pengendara motor di Jalan Mandor Demong, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu 19 Januari 2022. Kejadian tersebut terekam CCTV dan diunggah ke media sosial Instagram @bekasigue_.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihak Sat Reskrim terus bergerak mengungkap pelaku tindak pidana tersebut.
"Kami akan cek lagi, apakah dugaan percobaan pencurian dengan kekerasan tersebut korban sudah melapor atau membuat laporan polisi di Polsek Bantar Gebang," ujar Alex saat dihubungi, Minggu (23/1/2022).
Meski demikian, kata dia, pihaknya akan mengejar pelaku. Karena telah melukai pengendara motor.
"Akan tetapi, terlepas dari hal di atas, insya Allah penyelidik Sat Reskrim telah bergerak melakukan upaya untuk mengungkap siapa para pelaku tindak pidana yang menyebabkan korban luka pada tangan tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menuturkan, korban dalam kejadian tersebut merupakan penjual roti. Saat kejadian, korban sedang menuju ke tempat konsumen di daerah Cipete Asem.
"Jadi memang semalam terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, jadi korbannya itu tukang roti yang pada saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Cipete Asem," ujar Samsono kepada wartawan, Kamis 20 Januari 2022.
"Pada saat perjalanan melewati jalan mandor dipepet 3 motor anak-anak remaja tanggung langsung memepet ingin merampas. Lalu, disitulah terjadi perlawanan, perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor, namun karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam jadi korban terluka," imbuhnya.
Menurut Samsono, korban mengalami luka di bagian jari telunjuknya. Sementara itu, komunikasi korban sejauh ini lancar.
"Masih bisa, komunikasi baik, hanya tangannya saja. Jari telunjuknya aja, kalau putus tidak, hanya terluka para hingga harus disambung menggunakan pen," jelasnya.
Samsono menambahkan jajarannya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, juga memeriksa tiga orang saksi atas kejadian tersebut.
"Cek TKP, pemeriksaan TKP, kemudian nanti kita akan olah TKP, dan juga lidik pelaku. Kita ada 3 saksi (pemeriksaan)," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihak Sat Reskrim terus bergerak mengungkap pelaku tindak pidana tersebut.
"Kami akan cek lagi, apakah dugaan percobaan pencurian dengan kekerasan tersebut korban sudah melapor atau membuat laporan polisi di Polsek Bantar Gebang," ujar Alex saat dihubungi, Minggu (23/1/2022).
Meski demikian, kata dia, pihaknya akan mengejar pelaku. Karena telah melukai pengendara motor.
"Akan tetapi, terlepas dari hal di atas, insya Allah penyelidik Sat Reskrim telah bergerak melakukan upaya untuk mengungkap siapa para pelaku tindak pidana yang menyebabkan korban luka pada tangan tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menuturkan, korban dalam kejadian tersebut merupakan penjual roti. Saat kejadian, korban sedang menuju ke tempat konsumen di daerah Cipete Asem.
"Jadi memang semalam terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, jadi korbannya itu tukang roti yang pada saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Cipete Asem," ujar Samsono kepada wartawan, Kamis 20 Januari 2022.
"Pada saat perjalanan melewati jalan mandor dipepet 3 motor anak-anak remaja tanggung langsung memepet ingin merampas. Lalu, disitulah terjadi perlawanan, perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor, namun karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam jadi korban terluka," imbuhnya.
Menurut Samsono, korban mengalami luka di bagian jari telunjuknya. Sementara itu, komunikasi korban sejauh ini lancar.
"Masih bisa, komunikasi baik, hanya tangannya saja. Jari telunjuknya aja, kalau putus tidak, hanya terluka para hingga harus disambung menggunakan pen," jelasnya.
Samsono menambahkan jajarannya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, juga memeriksa tiga orang saksi atas kejadian tersebut.
"Cek TKP, pemeriksaan TKP, kemudian nanti kita akan olah TKP, dan juga lidik pelaku. Kita ada 3 saksi (pemeriksaan)," ucapnya.
(mhd)
tulis komentar anda