Kasus Covid-19 di Kota Depok Meningkat
Jum'at, 21 Januari 2022 - 20:45 WIB
DEPOK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyebut terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Depok. Belum diketahui penyebab terjadinya penularan karena prosesnya disebut sangat cepat.
"Iya saat ini peningkatan Covid-19 kembali terjadi di Depok," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, Jumat (21/2/2022). Dari akun resmi Dinkes Kota Depok tercatat, hingga 20 Januari 2022 akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid19 di Depok ada 10.6339 kasus dengan 443 kasus konfirmasi aktif, 10.3724 sembuh dan 2172 meninggal
Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 105 dan kasus sembuh bertambah 3 orang.
Mary menambahkan, penularan Covid-19 di Depok terjadi sangat cepat setelah melakukan kontak erat. Meski demikian dia masih belum dapat memastikan lokasi penyebab penularan.
"Mungkin ada yang terkena di jalan kemudian menularkan ke keluarganya. Klaster keluarga itu kan mereka salah satu dari anggota keluarganya juga tertular dari luar, jadi memang rata ada klaster keluarga," jelasnya.
Selain di perjalanan dia menyebut ada kemungkinan lain seseorang tertular dari tempat bekerja. Dia meminta kepada masyarakat Depok untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan.
"Intinya dengan kondisi peningkatan kasus yang cukup tinggi, kita selalu mengingatkan ke masyarakat untuk kembali menerapkan prokes secara tepat dan jangan abai," pungkasnya.
"Iya saat ini peningkatan Covid-19 kembali terjadi di Depok," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, Jumat (21/2/2022). Dari akun resmi Dinkes Kota Depok tercatat, hingga 20 Januari 2022 akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid19 di Depok ada 10.6339 kasus dengan 443 kasus konfirmasi aktif, 10.3724 sembuh dan 2172 meninggal
Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 105 dan kasus sembuh bertambah 3 orang.
Mary menambahkan, penularan Covid-19 di Depok terjadi sangat cepat setelah melakukan kontak erat. Meski demikian dia masih belum dapat memastikan lokasi penyebab penularan.
"Mungkin ada yang terkena di jalan kemudian menularkan ke keluarganya. Klaster keluarga itu kan mereka salah satu dari anggota keluarganya juga tertular dari luar, jadi memang rata ada klaster keluarga," jelasnya.
Selain di perjalanan dia menyebut ada kemungkinan lain seseorang tertular dari tempat bekerja. Dia meminta kepada masyarakat Depok untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan.
"Intinya dengan kondisi peningkatan kasus yang cukup tinggi, kita selalu mengingatkan ke masyarakat untuk kembali menerapkan prokes secara tepat dan jangan abai," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda