Usai Bunuh Dua Anaknya, Seorang Ayah Gantung Diri di Atas Kobaran Api
Kamis, 11 Juni 2020 - 14:25 WIB
Lokasi pembunuhan yang dilakukan ayah kandung tehadap dua anaknya di Kampung Sukamantri, RT02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Peristiwa tragis yang menewaskan dua anak di bawah umur terjadi di Kampung Sukamantri, RT02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Korban yakni, NC (14) dan GAR (3) tewas di tangan ayah kandungnya Robi (37).
Ironisnya usai membunuh sang buah hati, Roby nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di atas tumpukan limbah plastik yang dibakar dalam rumahnya. Jasad NC yang merupakan anak pertama tersebut ditemukan di dalam kamar dengan kondisi leher terjerat tali. Sedang GAR, ditemukan tenggelam dalam tong air dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
Nanang, tetangga korban mengatakan, sekira jam 01.30 WIB, mendengar seperti suara ledakan keras dari dalam rumah korban. Bersama tetangga lainnya, mereka ke rumah itu, namun mendapati pintu terkunci."Saat saya ke sana, pintu rumah terkunci dan di dalam rumah terdapat api menyala. Kami langsung inisiatif mendobrak pintu," kata Nanang kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).
Saat pintu didobrak, kunci ditemukan masih menggantung dari dalam. Ternyata, ledakan keras tersebut berasal dari limbah plastik. Tidak hanya itu, di atas limbah yang terbakar itu, ada Robi yang sudah dalam keadaan tewas gantung diri. (Baca: Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Pengusaha Beras di Bogor Ditinggal di Pinggir Jalan)
Warga pun langsung memadamkan api dan menurunkan Robi. Saat dilakukan pemeriksaan, warga mendapati dua anak Robi pun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Saat kami memeriksa seluruh kamar, ternyata dua anak korban sudah dalaam keadaan tak bernyawa di kamar depan dan kamar mandi," ujarnya.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan memeriksa para korban.
"Dapat diduga, bahwa pelaku Robi lah yang melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya dengan cara melilitkan tali tambang keleher Nicky dan memasukan kepala anak keduanya ke dalam tong air," ungkapnya.
Diduga, setelah keduanya meninggal, Robi langsung membawa tumpukan limbah plastik ke dalam rumahnya. Dia juga mengambil bensin dari motornya dan menyiram ke tumpukan limbah, kemudian membakarnya.
Saat api mulai membesar, Robi mengambil tali kemudian mengikat dan menjerat lehernya sendiri. Diduga, dia juga hendak membakar rumah yang baru dibangunnya itu, dengan jasad mereka berada di dalamnya."Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi baik warga maupun keluarga korban," ucapnya.
Ironisnya usai membunuh sang buah hati, Roby nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di atas tumpukan limbah plastik yang dibakar dalam rumahnya. Jasad NC yang merupakan anak pertama tersebut ditemukan di dalam kamar dengan kondisi leher terjerat tali. Sedang GAR, ditemukan tenggelam dalam tong air dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
Nanang, tetangga korban mengatakan, sekira jam 01.30 WIB, mendengar seperti suara ledakan keras dari dalam rumah korban. Bersama tetangga lainnya, mereka ke rumah itu, namun mendapati pintu terkunci."Saat saya ke sana, pintu rumah terkunci dan di dalam rumah terdapat api menyala. Kami langsung inisiatif mendobrak pintu," kata Nanang kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).
Saat pintu didobrak, kunci ditemukan masih menggantung dari dalam. Ternyata, ledakan keras tersebut berasal dari limbah plastik. Tidak hanya itu, di atas limbah yang terbakar itu, ada Robi yang sudah dalam keadaan tewas gantung diri. (Baca: Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Pengusaha Beras di Bogor Ditinggal di Pinggir Jalan)
Warga pun langsung memadamkan api dan menurunkan Robi. Saat dilakukan pemeriksaan, warga mendapati dua anak Robi pun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Saat kami memeriksa seluruh kamar, ternyata dua anak korban sudah dalaam keadaan tak bernyawa di kamar depan dan kamar mandi," ujarnya.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan memeriksa para korban.
"Dapat diduga, bahwa pelaku Robi lah yang melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya dengan cara melilitkan tali tambang keleher Nicky dan memasukan kepala anak keduanya ke dalam tong air," ungkapnya.
Diduga, setelah keduanya meninggal, Robi langsung membawa tumpukan limbah plastik ke dalam rumahnya. Dia juga mengambil bensin dari motornya dan menyiram ke tumpukan limbah, kemudian membakarnya.
Saat api mulai membesar, Robi mengambil tali kemudian mengikat dan menjerat lehernya sendiri. Diduga, dia juga hendak membakar rumah yang baru dibangunnya itu, dengan jasad mereka berada di dalamnya."Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi baik warga maupun keluarga korban," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda