Ini Identitas Mayat Pria Bersimbah Darah Penuh Luka Bacok di Teluknaga Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat pria bersimbah darah di Taman Teluknaga, Kampung Sukabakti, RT002/001, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Terungkap, ternyata identitas pria yang ditemukan tewas dengan penuh luka bacok itu bernama Mochamad Al Idrus (19), warga Kebon Pasir, RT04/01, Kelurahan Lemo, Kecamatan Teluknaga.
"Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tubuh telentang. Penuh luka bacok ditubuhnya. Jari tangan bagian jempol sebelah kiri putus," ujar Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko, kepada wartawan di lokasi, Senin (6/9/2021).
Selain jempol putus, korban juga mengalami luka robek pada bagian telapak tangan kiri, robek punggung, robek kepala, luka lecet belakang telinga kiri, dan robek lengan kiri. Luka robek itu semua akibat benda tajam.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rohim, menambahkan, petugas sudah melakukan olah TKP di lokasi dan saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan di lapangan.
"Sedang dikembangkan ya. Masih dalam penyelidikan. Petugas masih di lapangan, dalam pengejaran," pungkasnya.
Terungkap, ternyata identitas pria yang ditemukan tewas dengan penuh luka bacok itu bernama Mochamad Al Idrus (19), warga Kebon Pasir, RT04/01, Kelurahan Lemo, Kecamatan Teluknaga.
Baca Juga
"Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tubuh telentang. Penuh luka bacok ditubuhnya. Jari tangan bagian jempol sebelah kiri putus," ujar Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko, kepada wartawan di lokasi, Senin (6/9/2021).
Selain jempol putus, korban juga mengalami luka robek pada bagian telapak tangan kiri, robek punggung, robek kepala, luka lecet belakang telinga kiri, dan robek lengan kiri. Luka robek itu semua akibat benda tajam.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rohim, menambahkan, petugas sudah melakukan olah TKP di lokasi dan saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan di lapangan.
"Sedang dikembangkan ya. Masih dalam penyelidikan. Petugas masih di lapangan, dalam pengejaran," pungkasnya.
(thm)