Ini Tampang 2 Pelajar di Tangerang Nekat Bawa Celurit Rakitan
Kamis, 20 Januari 2022 - 13:13 WIB
Polsek Jatiuwung mengamankan dua pelajar yang membawa celurit rakitan. Foto/Istimewa
TANGERANG - Dua orang pelajar diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di Kawasan Perindustrian Kali Sabi, Kota Tangerang. Diduga senjata tajam itu sengaja dibawa untuk aksi tawuran.
Kejadian ini diabadikan sebuah akun instagram @abouttngid, yang memperlihatkan foto dua pelajar laki-laki dengan masing-masing membawa celurit.Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan kedua pelajar diamankan pihak kepolisian pada Selasa (18/1/2022).
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan akan peristiwa tersebut dan kini kedua pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. ”Kedua pelaku diamankan di lokasi dengan barang bukti senjata celurit,” katanya, Kamis (20/1/2022).
Menurut dia, kedua pelaku ini merupakan pelajar dengan usia masih 14 tahun. Keduanya berhasil diamankan sebelum melakukan aksi tawuran.”Ketika mereka pada kumpul, langsung diperiksa di tempat dan ditemukan barang bukti (senjata tajam),” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, kasus ini tengah dalam pengembangan untuk mengetahui pembuatan senjata tajam rakitan yang biasa digunakan para pelajar itu.”Nah yang sedag kita buru pembuat atau pemasok senjata tajam itu,” tegasnya.
Kejadian ini diabadikan sebuah akun instagram @abouttngid, yang memperlihatkan foto dua pelajar laki-laki dengan masing-masing membawa celurit.Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan kedua pelajar diamankan pihak kepolisian pada Selasa (18/1/2022).
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan akan peristiwa tersebut dan kini kedua pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. ”Kedua pelaku diamankan di lokasi dengan barang bukti senjata celurit,” katanya, Kamis (20/1/2022).
Menurut dia, kedua pelaku ini merupakan pelajar dengan usia masih 14 tahun. Keduanya berhasil diamankan sebelum melakukan aksi tawuran.”Ketika mereka pada kumpul, langsung diperiksa di tempat dan ditemukan barang bukti (senjata tajam),” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, kasus ini tengah dalam pengembangan untuk mengetahui pembuatan senjata tajam rakitan yang biasa digunakan para pelajar itu.”Nah yang sedag kita buru pembuat atau pemasok senjata tajam itu,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda