Waspada! Ini 5 Wilayah Utara Jakarta Terancam Banjir Rob
Kamis, 20 Januari 2022 - 08:43 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan berdasarkan adanya informasi fase bulan purnama yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
Sehingga, berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob pada pukul 07.00 WIB - 12.00 WIB selama 14 – 20 Januari 2022. ”Selain genangan, warga Utara Jakarta kami minta waspada banjir rob,” kata Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, Kamis (20/1/2022).
Menurut dia, potensi banjir rob, menurutnya, kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak banjir rob.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi menuturkan, bahwa genangan-genangan yang masih ada di beberapa titik sedang ditangani oleh personel gabungan Pemprov DKI yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat.
”Ada 448 personel yang dikerahkan dan 119 pompa mobile yang digunakan dalam penanganan banjir pada 18 Januari. Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air,” kata Dudi.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Sehingga, berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob pada pukul 07.00 WIB - 12.00 WIB selama 14 – 20 Januari 2022. ”Selain genangan, warga Utara Jakarta kami minta waspada banjir rob,” kata Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, Kamis (20/1/2022).
Menurut dia, potensi banjir rob, menurutnya, kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak banjir rob.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi menuturkan, bahwa genangan-genangan yang masih ada di beberapa titik sedang ditangani oleh personel gabungan Pemprov DKI yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat.
”Ada 448 personel yang dikerahkan dan 119 pompa mobile yang digunakan dalam penanganan banjir pada 18 Januari. Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air,” kata Dudi.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(ams)
tulis komentar anda