Waspada! Marak Pencurian Modus Mirip Hipnotis di Cipete Jaksel
Selasa, 11 Januari 2022 - 13:11 WIB
JAKARTA - Aksi pencurian dengan modus mirip hipnotis terjadi di RW 10, Jalan Haji Tholib, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Warga Cipete pun diminta untuk waspada dan hati-hati pada berbagai macam modus kejahatan.
”Senin kemarim sore kejadiannya, cuma handphone yang diambil dari korban, tapi kita takut saja kalau dibiarkan pelaku makin berani beraksi di sini,” kata Ketua RW 10, Arief Rachman, Selasa (11/1/2022).
Menurut dia, korban, WR merupakan orang luar atau bukan warga RW 10, yang kebetulan sedang berada di Jalan Haji Tholib. Korban lantas didatangi dua orang tak dikenal, lalu dituduh maling kotak amal dan ponsel.
”Korban lalu diajak ke suatu tempat di pertigaan mau masuk ke Jalan H. Tholib. Diputer-puter sampai akhirnya dimasukin lagi itu ke Jalan H. Tholib, di depan rumah saya,” tuturnya.
Di situ, kata dia, korban yang lengah seolah dihipnotis oleh pelaku, lantas diambil handphonenya oleh pelaku. Korban pun dia saja saat handphonenya diambil, tak lama setelah pelaku pergi lantas korban sadar kalau handphonenya itu dicuri pelaku.
”Korban langsung minta lihat CCTV, tapi CCTV saya tidak HD sehingga tak begitu jelas. Ada dua pelakunya, makanya kami imbau warga untuk hati-hati agar jangan sampai menjadi korban kejahatan serupa,” tegasnya.
”Senin kemarim sore kejadiannya, cuma handphone yang diambil dari korban, tapi kita takut saja kalau dibiarkan pelaku makin berani beraksi di sini,” kata Ketua RW 10, Arief Rachman, Selasa (11/1/2022).
Menurut dia, korban, WR merupakan orang luar atau bukan warga RW 10, yang kebetulan sedang berada di Jalan Haji Tholib. Korban lantas didatangi dua orang tak dikenal, lalu dituduh maling kotak amal dan ponsel.
”Korban lalu diajak ke suatu tempat di pertigaan mau masuk ke Jalan H. Tholib. Diputer-puter sampai akhirnya dimasukin lagi itu ke Jalan H. Tholib, di depan rumah saya,” tuturnya.
Di situ, kata dia, korban yang lengah seolah dihipnotis oleh pelaku, lantas diambil handphonenya oleh pelaku. Korban pun dia saja saat handphonenya diambil, tak lama setelah pelaku pergi lantas korban sadar kalau handphonenya itu dicuri pelaku.
”Korban langsung minta lihat CCTV, tapi CCTV saya tidak HD sehingga tak begitu jelas. Ada dua pelakunya, makanya kami imbau warga untuk hati-hati agar jangan sampai menjadi korban kejahatan serupa,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda