Dor, Dor, Dor! Brimob Latihan Perang Kota di Meikarta Cikarang
Selasa, 11 Januari 2022 - 11:12 WIB
BEKASI - Korps Brimob Polri menggelar latihan perang area perkotaan atau Urban Warfare di Distrik 1 Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dalam rangka memelihara dan menjaga kesiapan operasional.
”Latihan ini sangat penting untuk menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak di daerah perkotaan,” kata Komandan Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Kombes Pol Zuhdi Batubara, Selasa (11/1/2022).
Zuhdi mengatakan dipilihnya Meikarta sebagai lokasi latihan mengingat kondisinya tepat untuk mengaplikasikan peperangan di areal perkotaan. Latihan perang kali ini melibatkan 509 personel Korps Brimob dari seluruh Indonesia dengan dukungan sejumlah peralatan tempur canggih.
Zuhdi mengaku tujuan latihan perang perkotaan ini adalah untuk menunjukan kesiapan aparat kepolisian khususnya Korps Brimob Polri dalam Harkamtibmas. Urban Warfare merupakan pengembangan latihan terbaru dari Korps Brimob Polri di Indonesia.
Dengan menggelar latihan ini, kata dia, menunjukkan kesiapan Korps Brimob Polri dalam upaya mengamankan Negara dan masyarakat. Khususnya dengan adanya kemajuan zaman dan perkembangan kejahatan di perkotaan, sebagaimana berkaca dari kejadian bom paling terakhir yakni ‘Bom Thamrin’.
”Dimana terjadi penembakan juga secara acak kepada petugas Polri dan masyarakat,” ujarnya. Latihan perang kali ini sebagai latihan berskala besar sebab terintegrasi dengan skenario berbeda serta melibatkan tim dari seluruh Satuan Brimob Polda dari Sabang sampai Merauke.
Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada Bulan Februari 2021 dengan materi dan lokasi yang sama.”Bedanya kalau tahun ini dengan dukungan peralatan yang lebih canggih serta personel yang telah memiliki pengalaman di kemampuan Urban Warfare,” katanya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan berharap latihan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia dan Kabupaten Bekasi khususnya.
”Latihan ini sangat penting untuk menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak di daerah perkotaan,” kata Komandan Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Kombes Pol Zuhdi Batubara, Selasa (11/1/2022).
Zuhdi mengatakan dipilihnya Meikarta sebagai lokasi latihan mengingat kondisinya tepat untuk mengaplikasikan peperangan di areal perkotaan. Latihan perang kali ini melibatkan 509 personel Korps Brimob dari seluruh Indonesia dengan dukungan sejumlah peralatan tempur canggih.
Zuhdi mengaku tujuan latihan perang perkotaan ini adalah untuk menunjukan kesiapan aparat kepolisian khususnya Korps Brimob Polri dalam Harkamtibmas. Urban Warfare merupakan pengembangan latihan terbaru dari Korps Brimob Polri di Indonesia.
Dengan menggelar latihan ini, kata dia, menunjukkan kesiapan Korps Brimob Polri dalam upaya mengamankan Negara dan masyarakat. Khususnya dengan adanya kemajuan zaman dan perkembangan kejahatan di perkotaan, sebagaimana berkaca dari kejadian bom paling terakhir yakni ‘Bom Thamrin’.
”Dimana terjadi penembakan juga secara acak kepada petugas Polri dan masyarakat,” ujarnya. Latihan perang kali ini sebagai latihan berskala besar sebab terintegrasi dengan skenario berbeda serta melibatkan tim dari seluruh Satuan Brimob Polda dari Sabang sampai Merauke.
Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada Bulan Februari 2021 dengan materi dan lokasi yang sama.”Bedanya kalau tahun ini dengan dukungan peralatan yang lebih canggih serta personel yang telah memiliki pengalaman di kemampuan Urban Warfare,” katanya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan berharap latihan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia dan Kabupaten Bekasi khususnya.
tulis komentar anda