Pembalap Uji Coba Lintasan Street Race Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Ancol
Senin, 10 Januari 2022 - 20:17 WIB
JAKARTA - Pembalap melakukan uji coba lintasan street race Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Raya atau Jalan Inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (10/1/2022). Ajang balapan motor yang diprakarsai Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Lintasan street race memiliki panjang 1,1 kilometer itu membentang dari Gerbang Barat hingga Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol.
Baca juga: Wadahi Balapan Liar, Polda Metro dan IMI Gelar Drag Race di Ancol
Tak lama berselang, setelah melengkapi semua peralatan untuk memacu kuda besi 150 cc, seorang pembalap bernama Angga Abdillah menjajal lintasan tersebut. Pembalap yang biasa mengaspal di sekitaran Kemayoran hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat itu diajak berdiskusi dengan pihak kepolisian dan perwakilan IMI.
Angga menilai kondisi lintasan street race itu masih harus diperbaiki karena bergelombang. "Kalau ban kecil lumayan sih, bumpy (bergelombangnya) berasa kalau buat ban kecil. Kalau buat ban gede enggak ada masalah," katanya.
Jika tidak segera diperbaiki, aspal yang bergelombang sangat membahayakan para pembalap saat memacu si kuda besi. "Kalau ban kecil berisiko, motornya rawan kepental. Suspensinya kan beda antara motor tinggi dengan motor kayak gini," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Tempatkan Anggota di Lokasi Rawan Balapan Liar, Bandar Bakal Ditindak Tegas
Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mobility Rifat Sungkar mengatakan, lokasi dan panjang lintasan Jalan Inspeksi Kali Ancol cocok dijadikan perhelatan street race oleh Polda Metro Jaya.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa balapan ini diselenggarakan dengan mengedepankan keselamatan. "Prinsipnya ini keselamatan bukan siapa yang menang. Hari ini Pak Dirlantas datang ke sini juga untuk melihat seperti apa. Jika ada yang dibutuhkan perbaikan-perbaikan kita akan lakukan," katanya.
Karena kondisi jalan belum aman untuk dipakai, pihaknya meminta agar lintasan tersebut segera dibenahi oleh instansi terkait. "Sebenarnya jalannya cukup, tapi karena sudah berapa lama nggak dipakai jadi ada gelombang. Bumpy-bumpy perlu ditutup," ucap Rifat.
Lintasan street race memiliki panjang 1,1 kilometer itu membentang dari Gerbang Barat hingga Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol.
Baca juga: Wadahi Balapan Liar, Polda Metro dan IMI Gelar Drag Race di Ancol
Tak lama berselang, setelah melengkapi semua peralatan untuk memacu kuda besi 150 cc, seorang pembalap bernama Angga Abdillah menjajal lintasan tersebut. Pembalap yang biasa mengaspal di sekitaran Kemayoran hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat itu diajak berdiskusi dengan pihak kepolisian dan perwakilan IMI.
Angga menilai kondisi lintasan street race itu masih harus diperbaiki karena bergelombang. "Kalau ban kecil lumayan sih, bumpy (bergelombangnya) berasa kalau buat ban kecil. Kalau buat ban gede enggak ada masalah," katanya.
Jika tidak segera diperbaiki, aspal yang bergelombang sangat membahayakan para pembalap saat memacu si kuda besi. "Kalau ban kecil berisiko, motornya rawan kepental. Suspensinya kan beda antara motor tinggi dengan motor kayak gini," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Tempatkan Anggota di Lokasi Rawan Balapan Liar, Bandar Bakal Ditindak Tegas
Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mobility Rifat Sungkar mengatakan, lokasi dan panjang lintasan Jalan Inspeksi Kali Ancol cocok dijadikan perhelatan street race oleh Polda Metro Jaya.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa balapan ini diselenggarakan dengan mengedepankan keselamatan. "Prinsipnya ini keselamatan bukan siapa yang menang. Hari ini Pak Dirlantas datang ke sini juga untuk melihat seperti apa. Jika ada yang dibutuhkan perbaikan-perbaikan kita akan lakukan," katanya.
Karena kondisi jalan belum aman untuk dipakai, pihaknya meminta agar lintasan tersebut segera dibenahi oleh instansi terkait. "Sebenarnya jalannya cukup, tapi karena sudah berapa lama nggak dipakai jadi ada gelombang. Bumpy-bumpy perlu ditutup," ucap Rifat.
(jon)
tulis komentar anda