Kadis Pariwisata Bingung Tempat Wisata di Tangsel Dikuasai Ormas

Senin, 10 Januari 2022 - 19:25 WIB
Taman Jaletreng, Kota Tangsel, pengelolaan parkir hingga penarikan uang lapak dikuasai oknum ormas.Foto/MPI/Hambali
TANGERANG SELATAN - Keberadaan sejumlah tempat wisata di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disinyalir dikuasai sejumlah oknum organisasi masyarakat (ormas). Hal itu berdampak pada keresahan para pengunjung yang datang.

Salah satu destinasi itu adalah Taman Jaletreng yang terletak di tepian sungai perbatasan Setu dan Serpong. Di sana, pengelolaan parkir hingga penarikan uang lapak dikuasai oknum ormas.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan Wiwi Martawijaya mengaku gerah dengan kelakuan sejumlah oknum ormas yang menguasai sejumlah destinasi wisata. Informasi itu didapatnya dari pengaduan di lapangan.



"Pengunjung jadi enggak betah, bayarnya enggak jelas. Informasinya dari bawah, saya kan sering juga ke Jaletreng. Saya kan aneh juga ketika orang bayar sewa lapak ke ormas. Ada acara apa, ulang tahun, bayarnya ke ormas. Apa-apaan, emang lo yang punya lahan itu?," kata Wiwi Senin (10/1/2022).

Wiwi menuturkan, tidak menganggap keberadaan ormas meresahkan bagi perkembangan destinasi wisata. Hanya saja, kata dia, pemberdayaannya harus ditertibkan sehingga ada bentuk pertanggungjawaban.

"Kalau mau mengelola silakan, bukan saya kepingin, enggak. Tapi koordinasi, jangan liar begini sehingga transparansinya jelas buat daerah juga," tuturnya.

Wiwi mengatakan, tak paham dengan status pengelolaan Taman Jaletreng saat ini. Menurut dia, Dinas Pariwisata tak banyak berperan guna mengembangkan destinasi di sana lantaran kewenangannya tumpang tindih dengan dinas lainnya.

"Dipertegas saja siapa yang mengelola, kalau dinas lain misalnya ya silakan jadi kan jelas nantinya," ungkapnya. Mengantisipasi itu, dalam waktu dekat Wiwi akan mengadakan kordinasi lintas OPD guna memastikan pengembangan destinasi wisata di Tangsel.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More