Diduga Congkel Kotak Amal, Pemuda di Bogor Nyaris Diamuk Massa
Selasa, 04 Januari 2022 - 17:51 WIB
Pemuda berinisial AR asal Sukabumi nyaris diamuk massa karena diduga hendak mencongkel kotak amal Masjid Ashabab. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Pemuda berinisial AR asal Sukabumi nyaris diamuk massa karena diduga hendak mencongkel kotak amal Masjid Ashabab di Perumahan Lido Permai, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Salah satu warga, Udin Syamsu mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Warga awalnya merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku di dalam masjid dan setelah diperhatikan sedang berusaha mencongkel kotak amal.
"Gerak-geriknya (pelaku) mencurigakan. Karena waktu Salat Subuh sudah lewat, waktu Salat Dhuha belum mungkin. Ketika dicek ternyata sedang berusaha mencongkel," kata Syamsu di Bogor, Selasa (4/1/2022).
Pelaku yang hanya pasrah langsung ditangkap oleh warga dan sempat diikat di pohon. Beruntung, emosi warga terbendung dan pelaku diserahkan ke polisi.
"Setelah itu warga sempat menarik (pelaku) keluar masjid nyaris diamuk masa. Beruntung, petugas Babinsa Koramil Cigombong datang dan melerai langsung dibawa ke Polsek Cijeruk," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan adanya dugaan pencurian kotak amal masjid. Pelaku akhirnya diberikan sanksi pembinaan.
"Iya benar. Laporannya sudah kami terima atas dugaan upaya pencurian kotak amal. Tadi juga sudah kumpul anggota DKM saat ini kami akan melakukan sanksi pembinaan terhadap terduga pelaku (AR)," ucap Sumijo dikonfirmasi wartawan.
Salah satu warga, Udin Syamsu mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Warga awalnya merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku di dalam masjid dan setelah diperhatikan sedang berusaha mencongkel kotak amal.
"Gerak-geriknya (pelaku) mencurigakan. Karena waktu Salat Subuh sudah lewat, waktu Salat Dhuha belum mungkin. Ketika dicek ternyata sedang berusaha mencongkel," kata Syamsu di Bogor, Selasa (4/1/2022).
Pelaku yang hanya pasrah langsung ditangkap oleh warga dan sempat diikat di pohon. Beruntung, emosi warga terbendung dan pelaku diserahkan ke polisi.
"Setelah itu warga sempat menarik (pelaku) keluar masjid nyaris diamuk masa. Beruntung, petugas Babinsa Koramil Cigombong datang dan melerai langsung dibawa ke Polsek Cijeruk," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan adanya dugaan pencurian kotak amal masjid. Pelaku akhirnya diberikan sanksi pembinaan.
"Iya benar. Laporannya sudah kami terima atas dugaan upaya pencurian kotak amal. Tadi juga sudah kumpul anggota DKM saat ini kami akan melakukan sanksi pembinaan terhadap terduga pelaku (AR)," ucap Sumijo dikonfirmasi wartawan.
(mhd)
tulis komentar anda