Heboh Jenderal Datangi Habib Bahar, Ini Kata Kapendam III/Siliwangi
Sabtu, 01 Januari 2022 - 14:21 WIB
Habib Bahar bin Smith terlihat adu mulut dengan salah satu perwira tinggi TNI.Foto/Tangkapan Layar/YouTube Jalih Pitoeng Channel
JAKARTA - Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi disebut-sebut sebagai sosok jenderal bintang satu yang mendatangi Habib Bahar bin Smith di Ponpes Tajul Alawiyyin Kabupaten Bogor. Dalam video yang viral, jenderal bintang satu tersebut sempat bersitegang dengan Habib Bahar bin Smith (HBS).
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyebut bahwa yang dilakukan tersebut terkait tindak lanjut dari Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) perihal PPKM tanggal 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
”Jadi berawal dari Instruksi Kemendagri terkait PPKM, kemudiandiseluruh wilayah ini dilakukan pengamanan tahun baru yang perlu kita ambil risiko ada kegiatan PPKM di Pesantrennya HBS waktu itu kita lakukan imbauan,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Selanjutnya, Arie mengungkapkan dia mendapat pesan dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto agar di Tahun 2022 tidak ada lagi kegaduhan dari HBS.
”Nah terus ada imbauan untuk nggak usah pada ribut pesan dari Panglima kepada saya bahwa tahun baru nggak usah ada ribut ribut kayak begitu. Nggak usah ujaran kebencian saling benci sana sini apa ini itu terhadap satu sama lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkap dugaan ancaman yang sempat dilontarkan Brigjen Achmad Fauzi. Pesan dugaan ancaman tersebut, akan menjemput Bahar bin Smith jika tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat.
Aziz menilai tindakan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar telah membuat takut warga sekitar Ponpes Tajul Alawiyyin. Menurutnya, tindakan Achmad Fauzi juga sebagai bentuk abuse of power atau penyalahgunaan wewenang.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyebut bahwa yang dilakukan tersebut terkait tindak lanjut dari Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) perihal PPKM tanggal 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
”Jadi berawal dari Instruksi Kemendagri terkait PPKM, kemudiandiseluruh wilayah ini dilakukan pengamanan tahun baru yang perlu kita ambil risiko ada kegiatan PPKM di Pesantrennya HBS waktu itu kita lakukan imbauan,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Selanjutnya, Arie mengungkapkan dia mendapat pesan dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto agar di Tahun 2022 tidak ada lagi kegaduhan dari HBS.
Baca Juga
”Nah terus ada imbauan untuk nggak usah pada ribut pesan dari Panglima kepada saya bahwa tahun baru nggak usah ada ribut ribut kayak begitu. Nggak usah ujaran kebencian saling benci sana sini apa ini itu terhadap satu sama lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkap dugaan ancaman yang sempat dilontarkan Brigjen Achmad Fauzi. Pesan dugaan ancaman tersebut, akan menjemput Bahar bin Smith jika tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat.
Aziz menilai tindakan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar telah membuat takut warga sekitar Ponpes Tajul Alawiyyin. Menurutnya, tindakan Achmad Fauzi juga sebagai bentuk abuse of power atau penyalahgunaan wewenang.
(ams)
tulis komentar anda