Dalami Penemuan Potongan Kaki, Penyidik Tunggu Hasil Forensik
Rabu, 10 Juni 2020 - 05:26 WIB
DEPOK - Potongan kaki manusia yang ditemukan di Setu Pengarengan hingga kini masih didalami. Penyidik pun masih menunggu hasil dari tim forensik. "Saat ini potongan kaki tersebut kitaa bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dianalisis," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (9/6/2020).
(Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
Jika hasilnya sudah ada maka pihaknya akan segera memberitahu. Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan potongan kaki itu adalah korban mutilasi atau bukan. (Baca juga: Penemuan Kaki Manusia dalam Plastik di Setu Pengarengan Depok Bikin Heboh)
"Apakah ini bagian dari kesengajaan dipotong atau dari kecelakaan atau dari penyebab yang lain. Dan tentunya sambil proses itu berjalan petugas dari penyelidik kepolisian khususnya satreskrim polres metro depok bersama polsek sukmaja mencari bahan keterangan yang lain," paparnya.
Hingga kini pun pihaknya belum menerima laporan perihal adanya warga yang kehilangan anggota keluarga. Jika ada yang merasa kehilangan maka diimbau melapor. "Kemudian mengumumkan kepada media untuk menyampaikan kepada masyarakat siapa tahu ada yang merasa kehilangan keluarganya," tambahnya.
Ketika ditanya apakah potongan kaki itu milik wanita atau pria, Kapolres belum dapat memastikan. Hanya saja jika dilihat dari ciri fisik yang ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis kelamin. Misalnya ada ditemukan kuteks.
"Ini biasanya dikenakan oleh perempuan tapi terkadang laki-laki juga menggunakan kuteks. Tapi sementara ini keterangan mendekati ke arah perempuan," tutupnya.
(Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
Jika hasilnya sudah ada maka pihaknya akan segera memberitahu. Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan potongan kaki itu adalah korban mutilasi atau bukan. (Baca juga: Penemuan Kaki Manusia dalam Plastik di Setu Pengarengan Depok Bikin Heboh)
"Apakah ini bagian dari kesengajaan dipotong atau dari kecelakaan atau dari penyebab yang lain. Dan tentunya sambil proses itu berjalan petugas dari penyelidik kepolisian khususnya satreskrim polres metro depok bersama polsek sukmaja mencari bahan keterangan yang lain," paparnya.
Hingga kini pun pihaknya belum menerima laporan perihal adanya warga yang kehilangan anggota keluarga. Jika ada yang merasa kehilangan maka diimbau melapor. "Kemudian mengumumkan kepada media untuk menyampaikan kepada masyarakat siapa tahu ada yang merasa kehilangan keluarganya," tambahnya.
Ketika ditanya apakah potongan kaki itu milik wanita atau pria, Kapolres belum dapat memastikan. Hanya saja jika dilihat dari ciri fisik yang ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis kelamin. Misalnya ada ditemukan kuteks.
"Ini biasanya dikenakan oleh perempuan tapi terkadang laki-laki juga menggunakan kuteks. Tapi sementara ini keterangan mendekati ke arah perempuan," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda