Begini Cara Wisma Atlet Kemayoran Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Akhir Tahun
Rabu, 29 Desember 2021 - 20:43 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat akhir tahun 2021. Salah satunya menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pasien.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI sekaligus Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Budiman mengatakan, saat ini peningkatan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 karena pengaruh adanya pasien repatriasi.
"Kita semua sudah siap ruangan. Kita sudah menyiapkan tower 5 dan 6 untuk pasien saat ini, itu sampai 1.675 tempat tidur," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Apabila tower 5 dan 6 tersebut nantinya sudah penuh, pihaknya akan menyiapkan tower 4 dan 7 untuk dimanfaatkan kembali menampung pasien. Total ada 4.700 tempat tidur di sana.
"Nah ini ada rencana kontigensinya. Setelah pasien mencapai 1.000 maka kita akan melangsungkan di tower 4 dan 7 untuk dipersiapkan lagi seandainya terjadi lonjakan," ungkapnya.
Di samping itu, pihaknya juga telah menyiapkan jumlah perawat dan relawan yang akan membantu bila lonjakan tersebut terjadi. Kemudian, dari segi peralatan seperti oksigen minerator, oksigen konsentrator, oksigen liquid sudah dipersiapkan.
"Jangan sampai kekurangan oksigen yang pernah terjadi terulang. Walaupun kita yakin adaikan adanya lonjakan Omicron itu kasusnya lebih ringan, mudah-mudahan tidak tinggi seperti varian yang lain ya. Kita mengacu analisis dari Kemenkes," kata Budiman.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI sekaligus Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Budiman mengatakan, saat ini peningkatan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 karena pengaruh adanya pasien repatriasi.
"Kita semua sudah siap ruangan. Kita sudah menyiapkan tower 5 dan 6 untuk pasien saat ini, itu sampai 1.675 tempat tidur," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Apabila tower 5 dan 6 tersebut nantinya sudah penuh, pihaknya akan menyiapkan tower 4 dan 7 untuk dimanfaatkan kembali menampung pasien. Total ada 4.700 tempat tidur di sana.
"Nah ini ada rencana kontigensinya. Setelah pasien mencapai 1.000 maka kita akan melangsungkan di tower 4 dan 7 untuk dipersiapkan lagi seandainya terjadi lonjakan," ungkapnya.
Di samping itu, pihaknya juga telah menyiapkan jumlah perawat dan relawan yang akan membantu bila lonjakan tersebut terjadi. Kemudian, dari segi peralatan seperti oksigen minerator, oksigen konsentrator, oksigen liquid sudah dipersiapkan.
"Jangan sampai kekurangan oksigen yang pernah terjadi terulang. Walaupun kita yakin adaikan adanya lonjakan Omicron itu kasusnya lebih ringan, mudah-mudahan tidak tinggi seperti varian yang lain ya. Kita mengacu analisis dari Kemenkes," kata Budiman.
(mhd)
tulis komentar anda