Ibadah Natal di Depok Terapkan Prokes Ketat, Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk

Sabtu, 25 Desember 2021 - 07:48 WIB
Pelaksanaan ibadah Natal di Kota Depok berjalan lancar dan aman. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
JAKARTA - Pelaksanaan ibadah Natal di Kota Depok berjalan lancar dan aman. Gereja yang menggelar ibadah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kami menerapkan protokol kesehatan 5 M. Di bawah usia 12 tahun tidak diperkenankan hadir dan kita pakai PeduliLindungi, juga pengukur suhu tubuh. Kita juga dilengkapi CCTV dari jalan ataupun dalam gereja,” kata Diaken Majelis Gereja Pancaran Kasih, Tanto Istianto, Sabtu (25/12/2021).



Pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah jemaat yang datang mengikuti ibadah secara langsung. Dari total 700 orang jemaat yang bisa tertampung, hanya 250 saja yang diperbolehkan masuk untuk tiap sesi.

Pelaksanaan ibadah dibagi dalam beberapa sesi, sedangkan sisanya mengikuti secara daring. “Kita lakukan (pembatasan) sebanyak 50 persen. Biasa malam Natal ini sampai 700, kita batasi hanya 250 maksimal. Ada juga yang live streaming,” tukasnya.



Hal serupa juga dilakukan di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus. Pihak gereja juga melakukan pembatasn jumlah dan usia bagi jemaat yang hadir langsung mengikuti ibadah.

Sebelum hadir, jemaat harus melakukan registrasi terlebih dulu. “Kami mengikuti arahan pemerintah, harus daftar menggunakan google form dan kami jatah ini 250 orang. Nanti hari H-nya mereka harus datang, cuci tangan dulu di parkiran lalu kemudian scan QR PeduliLindungi baru kemudian masuk cek suhu mausk cuci tangan lagi baru masuk. Terdaftar sudah dari 2 minggu yang lalu,” kata Pastor Kepala Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Romo Agustinus Anton Widarto.



Jemaat yang boleh hadir langsung ibatasi hanya yang sudah menjalani vaksin saja. “Diusahakam yang hanya sudah vaksin. Kita mau melindungi semua jadi diutamakan yang sudah vaksin saja,” tukasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More