4 Kecelakaan Bus Terparah di Jakarta dan Sekitarnya, Nomor 1 Renggut 31 Orang

Jum'at, 24 Desember 2021 - 14:52 WIB
Peristiwa yang terjadi pada 1987 ini dimulai dari kota pemberangkatannya (Purwokerto) yang memang sudah melaju kencang. Memasuki gerbang tol Jakarta - Cikampek, laju kendaraan bernomor B 7648 ER itu semakin menggila. Acapkali bus itu berlari di tengah. Padahal, dari Tol Cikampek sampai Cibitung, jalan tol selebar 7,2 meter itu dibebani arus dari 2 arah.

Diduga, sopir terkejut melihat pemisah jalur yang tiba-tiba muncul di STA 26, Cibitung, Bekasi dan refleks menginjak rem secada mendadak yang membuat roda slip dan terpelanting. Tanpa ampun, bus itu pun meluncur terbalik dan menghantam pilar jembatan penyeberangan.

3. Bus Giri Indah Masuk Jurang (20 korban meninggal)

Kecelakaan ini menimpa Bus Giri Indah di Kawasan Puncak Cisarua, Bogor pada 21 Agustus 2013 yang merenggut 20 korban jiwa dengan rincian 14 meninggal di tempat dan 6 meninggal di rumah sakit. Bus Giri Indah yang membawa rombongan jemaat GBI Kelapa Gading, Jakarta, terjun ke jurang di Jalan Raya Puncak yang membuat badan bus ringsek tak berbentuk.

Awal terjadi kecelakaan bus bernopol B 7297 BI diketahui melaju dengan kecepatan tinggi setelah melintasi perkebunan teh Gunung Mas yang menurun dan menikung. Karena sopir kehilangan kendali, bus kemudian menabrak mobil pick up yang parkir di tepi jalan jalur berlawanan di depan sebuah toko material.

Kecepatan yang tak terhindarkan ini menyebabkan bus juga menabrak seorang warga yang berada di depan toko material, lalu menabrak toko material dan kemudian masuk ke dalam sungai yang mempunyai kedalaman sekitar 8 meter di sebelah kanan jalan.

4. Bus Karunia Bakti Masuk Jurang (14 meninggal)

Pada 10 Februari 2012 Bus Karunia Bakti menabrak 8 mobil, 6 motor, dan sejumlah warung di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Tak hanya itu, bus ini juga menabrak tiang listrik dan satu buah angkot. Insiden ini lantas menyebabkan 14 orang tewas dan 71 korban lainnya luka-luka.

Bus Karunia Bakti bernopol Z 1795 DA jurusan Garut-Jakarta saat itu melaju kencang dari arah Puncak. Saat melaju di jalan menurun di Pasar Cisarua, bus kehilangan kendali dan menghantam bus Doa Ibu dari arah berlawanan.

Kemudian, bus Karunia Bakti menyeruduk mobil Avanza hitam B 1536 FKB dan Grand Livina F 1472 HD, 6 motor, dan sebuah angkot. Laju bus maut itu baru terhenti setelah masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter dengan posisi nyaris berdiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More