Perayaan Natal 2021, Peradi Jakbar Kemas dengan Kegiatan Kemanusiaan
Selasa, 21 Desember 2021 - 14:56 WIB
"Dengan keberagaman kami, baik Kristen, muslim, dan agama lainnya, ini membuktikan walaupun kami berbeda-beda, tetapi satu hati dalam menyukseskan perayaan Natal ini,” ungkapnya.
Perwakilan dari Panti Asuhan Anugerah Rumah Pemulihan menyampaikan terima kasih kepada DPC Peradi Jakbar yang telah mengundang anak-anak panti asuhan untuk merayakan Natal bersama serta mendapatkan santunan.
“Harapan kita, cinta kasih Kristus ini terus kita amalkan,” ungkap ibu asrama panti asuhan tersebut.
Pendeta Marietta F.J. Simanjuntak dalam khotbahnya menyampaikan bahwa cinta membuat manusia bersaudara. Tuhan telah merancang bahwa manusia memberi dan menerima cinta.
Menurutnya, cinta Tuhan itu tidak seperti iklan niaga yang menerapkan syarat dan ketentuan berlaku.
“Cinta Tuhan itu unconditional love. Cinta tak bersyarat yang mencintai dengan sungguh-sungguh karena itulah cinta kasih Kristus. Cinta sejati itulah yang bisa menggerakan persaudaraan,” tuturnya.
Menurutnya, persaudaan itu bukan hanya karena hubungan satu darah, suku, agama, dan berbagai persamaan lainnya, melainkan karena berbagai perbedaan. Ini lahir dari cinta yang tulus, solidaritas, serta empati.
“Kalau masih bersyarat cinta kita, maka keteladanan, kepedulian hanyalah kepada sesuku, seagama, semarga, selevel, dan seterusnya. Tetapi kalau kita pahami cinta kasih Kristus, solidaritas berdasarkan empati, itulah betul-betul persaudaraan tanpa melihat agama, suku, ras, level, dan sebagainya,” kata dia.
Acara Natal DPC Peradi Jakarta Barat ini dihadiri oleh Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan, dengan kesaksian pujian dari penyanyi Rany Simbolon, Dorman Manik, Chrisly Polii, Pdt Ferry Polii, Randi Lapian dan standup comedy Rony Imannuel (Mongol stres).
Perwakilan dari Panti Asuhan Anugerah Rumah Pemulihan menyampaikan terima kasih kepada DPC Peradi Jakbar yang telah mengundang anak-anak panti asuhan untuk merayakan Natal bersama serta mendapatkan santunan.
“Harapan kita, cinta kasih Kristus ini terus kita amalkan,” ungkap ibu asrama panti asuhan tersebut.
Pendeta Marietta F.J. Simanjuntak dalam khotbahnya menyampaikan bahwa cinta membuat manusia bersaudara. Tuhan telah merancang bahwa manusia memberi dan menerima cinta.
Menurutnya, cinta Tuhan itu tidak seperti iklan niaga yang menerapkan syarat dan ketentuan berlaku.
“Cinta Tuhan itu unconditional love. Cinta tak bersyarat yang mencintai dengan sungguh-sungguh karena itulah cinta kasih Kristus. Cinta sejati itulah yang bisa menggerakan persaudaraan,” tuturnya.
Menurutnya, persaudaan itu bukan hanya karena hubungan satu darah, suku, agama, dan berbagai persamaan lainnya, melainkan karena berbagai perbedaan. Ini lahir dari cinta yang tulus, solidaritas, serta empati.
“Kalau masih bersyarat cinta kita, maka keteladanan, kepedulian hanyalah kepada sesuku, seagama, semarga, selevel, dan seterusnya. Tetapi kalau kita pahami cinta kasih Kristus, solidaritas berdasarkan empati, itulah betul-betul persaudaraan tanpa melihat agama, suku, ras, level, dan sebagainya,” kata dia.
Acara Natal DPC Peradi Jakarta Barat ini dihadiri oleh Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan, dengan kesaksian pujian dari penyanyi Rany Simbolon, Dorman Manik, Chrisly Polii, Pdt Ferry Polii, Randi Lapian dan standup comedy Rony Imannuel (Mongol stres).
(mhd)
tulis komentar anda