3 Jalan Paling Macet di Bogor, Nomor 1 Nggak Bikin Kapok
Senin, 20 Desember 2021 - 18:31 WIB
2. Jalan Kemang Parung
Jalan nasional Kemang Parung memiliki 2 titik rawan kemacetan yakni sekitar Pasar Parung dan Simpang Jalan Jampang Bomang. Salah satu faktor utama penyebab kemacetan di 2 lokasi itu adalah tidak adanya sarana lalu lintas. Diketahui, Simpang Jalan Jampang Bomang merupakan titik pertemuan antara Jalan Madnur dari arah Ciseeng, Jalan Kemang Parung, dan Jalan Bomang. Setiap hari intensitas kendaraan yang lalu-lalang cukup tinggi, terutama pada hari libur dan jam-jam sibuk kerja. Tak mengherankan antrean kendaraan bisa mengular panjang.
Kemacetan di Jalan Kemang Parung. Foto: Bogor-Kita.com
3. Jalan Sukabumi-Bogor
Kemacetan yang sering terjadi di Jalan Sukabumi - Bogor, tepatnya ruas Karangtengah Cibadak disebabkan banyaknya karyawan pabrik yang lalu-lalang pada jam-jam sibuk. Di wilayah Karangtengah memang terdapat beberapa pabrik industri sehingga wajar jalanan tersebut kerap dilanda kemacetan.
Macet di Jalan Sukabumi-Ciawi Kabupaten Bogor. Foto: Antaranews.com
Jalan nasional Kemang Parung memiliki 2 titik rawan kemacetan yakni sekitar Pasar Parung dan Simpang Jalan Jampang Bomang. Salah satu faktor utama penyebab kemacetan di 2 lokasi itu adalah tidak adanya sarana lalu lintas. Diketahui, Simpang Jalan Jampang Bomang merupakan titik pertemuan antara Jalan Madnur dari arah Ciseeng, Jalan Kemang Parung, dan Jalan Bomang. Setiap hari intensitas kendaraan yang lalu-lalang cukup tinggi, terutama pada hari libur dan jam-jam sibuk kerja. Tak mengherankan antrean kendaraan bisa mengular panjang.
Kemacetan di Jalan Kemang Parung. Foto: Bogor-Kita.com
3. Jalan Sukabumi-Bogor
Kemacetan yang sering terjadi di Jalan Sukabumi - Bogor, tepatnya ruas Karangtengah Cibadak disebabkan banyaknya karyawan pabrik yang lalu-lalang pada jam-jam sibuk. Di wilayah Karangtengah memang terdapat beberapa pabrik industri sehingga wajar jalanan tersebut kerap dilanda kemacetan.
Macet di Jalan Sukabumi-Ciawi Kabupaten Bogor. Foto: Antaranews.com
(jon)
tulis komentar anda