Dugaan Pemerkosaan Perawat oleh Sopir Mitra GoCar Ditangani Polda Metro Jaya

Minggu, 19 Desember 2021 - 17:25 WIB
Dugaan pemerkosaan perawat oleh sopir taksi online telah ditangani Polda Metro Jaya. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Dugaan pemerkosaan perawat oleh sopir mitra GoCar telah ditangani Polda Metro Jaya. Polres Metro Jakarta Selatan sudah berupaya bertemu korban, tapi yang bersangkutan tidak memberikan respons.

“Dari pihak korban belum bisa kami konfirmasi dengan alasan belum bisa ditemui karena masih trauma dan lainnya. Tengah malam itu dia (korban) sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Buntut Pemerkosaan Penumpang GoCar, Gojek Nonaktifkan Akun Driver Pelaku

Ketika dikonfirmasi baik melalui pesan singkat maupun telepon, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan belum merespons terkait dugaan pemerkosaan yang dialami perawat.

Dalam pernyataan sebelumnya, Zulpan menyebutkan pihak kepolisian tengah menelusuri klinik tempat korban bekerja. Dari pihak klinik menyebutkan belum memberikan keterangan terkait dugaan pemerkosaan pegawainya.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pemerkosaan Perawat oleh Driver Taksi Online

Dugaan pemerkosaan perawat oleh sopir mitra GoCar viral di media sosial pada 17 Desember 2021. "Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diproses segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya. @DIVHumas_Polri @KomnasPerempuan @gojekindonesia," cuit Ammarai Healthcare Assistance melalui akun @ammarai_hc pada 17 Desember 2021.

Sebelumnya, SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan mitra pengemudi pelaku pemerkosaan tersebut. "Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi, Sabtu (18/12/2021).

Pihaknya juga telah menghubungi korban untuk menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More