3 Siswi PKL Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan di Tangsel

Rabu, 15 Desember 2021 - 17:32 WIB
Tiga orang siswi yang menjalani PKL di Kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum pegawai.Foto/SINDOnews/ilustrasi.dok
TANGERANG SELATAN - Tiga orang siswi yang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum pegawai. Kejadian itu membuat korban trauma ketiga korban hingga menolak datang kembali ke tempat PKL.

Korban masing-masing berinisial AN (16), NA (16) dan AW (17). Sedangkan pelakunya adalah SA pegawai berusia 54 tahun yang bekerja di kelurahan tersebut.

"Sedang berproses. Ini kasusnya ditangani sama Satgas Perlindungan Anak (PA) kelurahan," ungkap Lurah Jombang, Hasanudin, Rabu (15/12/21).



Menurut Hasanudin, SA merupakan pegawai dengan status honorer. Hasanudin mengaku telah memanggil dan meminta keterangan terhadap SA."Sanksinya pembinaan saja, sudah saya panggil," ujarnya.

Hasanudin belum mengetahui secara rinci sejak kapan pelecehan seksual dilakukan SA terhadap ketiga siswi. "Justru awalnya saya baru tahu dari Ketua Satgas PA, terus sudah saya panggil (pelaku). Anaknya (korban) sudah enggak masuk," ucapnya.

Sementara dihubungi terpisah, Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel, Tri Purwanto menuturkan, masih meminta klarifikasi dari Satgas PA soal kejadian itu

"Kemarin kita sudah datangin sekolahnya, makanya tinggal kita klarifikasi. Kita undang buat ke sini, Satgas PA-nya itu, biar orang tuanya itu tahu kejadian ini. Soalnya kita baru terima laporan," kata Tri.

Tri menjelaskan, pelaporan kasus pelecehan itu diterimanya pada Jumat 10 Desember 2021. Pihaknya langsung mendatangi sekolah di kawasan Lengkong Gudang Timur, Serpong. Namun, lanjut dia, pihak sekolah menyatakan ingin menyelesaikannya lewat jalur mediasi.

"Yang saya sayangkan, pihak sekolahnya ini mencoba untuk tidak menginformasikan itu ke orang tua, itu yang saya sayangkan," jelasnya.

Dilanjutkan dia, P2TP2A akan memanggil Satgas PA Kelurahan Jombang agar membeberkan kejadian itu pada orang tua korban. Selanjutnya, pendampingan conceling juga akan diberikan guna menghilangkan rasa trauma pada ketiganya."Terutama menghilangkan rasa traumanya itu," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More