Singgung Kematian 6 Laskar FPI, Munarman : Saya Jadi Target
Rabu, 15 Desember 2021 - 12:18 WIB
JAKARTA - Mantan Sekertaris FPI Munarman membacakan eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (15/12/2021). Dalam eksepsinya, Munarman menyebutkan menjadi target sejak menyatakan membela kasus pembantaian keji enam laskar FPI.
”Bermula dari pernyataan saya yang membela pembantaian keji tidak berprikemanusiaan dalam kasus Pembantaian 6 laskar pengawal Habib Rizieq dan menjadikan saya sebagai target sebelum saya membantah sepihak dalam kasus extra judicial killing,” kata Munarman, Rabu (15/12/2021).
Dalam peryataan tersebut, Munarman memberi kesaksian bahwa pada insiden berdarah itu enam laskar pengawal Habib Rizieq tidak membawa senjata api. Akibat kesaksian itu dirinya pun diincar untuk segera dipenjarakan.
”Cara kerja cipta kondisi dengan opini melalui orang-orang suruhan untuk membuat laporan polisi dan operasi media untuk memblow up hal tersebut sudah jamak dilakukan oleh komplotan yang memiliki kekuasaan power full,” ujarnya.
Sebagai penguat, lantas Munarman mengutip berbagai sumber berita dari media online terkait dugaannya yang dijadikan target penangkapan setelah membela Pembantaian keji terhadap enam laskar pengawal Habib Rizieq.
”Bermula dari pernyataan saya yang membela pembantaian keji tidak berprikemanusiaan dalam kasus Pembantaian 6 laskar pengawal Habib Rizieq dan menjadikan saya sebagai target sebelum saya membantah sepihak dalam kasus extra judicial killing,” kata Munarman, Rabu (15/12/2021).
Dalam peryataan tersebut, Munarman memberi kesaksian bahwa pada insiden berdarah itu enam laskar pengawal Habib Rizieq tidak membawa senjata api. Akibat kesaksian itu dirinya pun diincar untuk segera dipenjarakan.
”Cara kerja cipta kondisi dengan opini melalui orang-orang suruhan untuk membuat laporan polisi dan operasi media untuk memblow up hal tersebut sudah jamak dilakukan oleh komplotan yang memiliki kekuasaan power full,” ujarnya.
Sebagai penguat, lantas Munarman mengutip berbagai sumber berita dari media online terkait dugaannya yang dijadikan target penangkapan setelah membela Pembantaian keji terhadap enam laskar pengawal Habib Rizieq.
(ams)
tulis komentar anda