Tawuran Maut di Serpong Tewaskan 1 Pelajar, Polisi Ringkus 4 Pelaku
Senin, 13 Desember 2021 - 17:00 WIB
TANGERANG SELATAN - Polisi meringkus tiga pelajar dan seorang lainnya yang terlibat dalam tawuran maut di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku masing-masing berinisial MI, SWS, HN, dan MD.
Aksi tawuran berlangsung pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Salah seorang pelajar berinisial MAA mengalami luka bacok di lengan bagian kiri. Pelajar asal SMK Ruhama itu pun meninggal dunia tak lama setelah kejadian.
Dari keempat pelaku, ternyata salah satunya berinisial MD (19) merupakan pelajar yang berstatus drop out (DO). Dia menjadi pelaku utama yang menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban.
"Yang satu pelaku utamanya yang menggunakan senjata tajam menyabet tangan korban, usianya sudah 19 tahun. Kita perlakukan sebagai orang dewasa," terang Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Senin (13/12/21).
Menurut Iman, saat terluka parah dalam tawuran itu korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit UIN Ciputat. Namun tak lama, korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Korban meninggal kehabisan darah," sambungnya.
Video tawuran itu viral di media sosial. Tak lama setelahnya, kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi-saksi, akhirnya diketahui asal sekolah kelompok yang terlibat tawuran itu.
Dilanjutkan Iman, para pelaku diamankan pada Sabtu 11 Desember 2021 malam. Petugas mengamankan pula beberapa jenis senjata tajam jenis celurit dan pedang yang digunakan saat kejadian.
"Para pelaku diamankan Sabtu malam," ucap Iman.
Aksi tawuran berlangsung pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Salah seorang pelajar berinisial MAA mengalami luka bacok di lengan bagian kiri. Pelajar asal SMK Ruhama itu pun meninggal dunia tak lama setelah kejadian.
Dari keempat pelaku, ternyata salah satunya berinisial MD (19) merupakan pelajar yang berstatus drop out (DO). Dia menjadi pelaku utama yang menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban.
"Yang satu pelaku utamanya yang menggunakan senjata tajam menyabet tangan korban, usianya sudah 19 tahun. Kita perlakukan sebagai orang dewasa," terang Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Senin (13/12/21).
Menurut Iman, saat terluka parah dalam tawuran itu korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit UIN Ciputat. Namun tak lama, korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Korban meninggal kehabisan darah," sambungnya.
Video tawuran itu viral di media sosial. Tak lama setelahnya, kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi-saksi, akhirnya diketahui asal sekolah kelompok yang terlibat tawuran itu.
Dilanjutkan Iman, para pelaku diamankan pada Sabtu 11 Desember 2021 malam. Petugas mengamankan pula beberapa jenis senjata tajam jenis celurit dan pedang yang digunakan saat kejadian.
"Para pelaku diamankan Sabtu malam," ucap Iman.
(mhd)
tulis komentar anda