Banjir Rob Lumpuhkan Jalan Lodan Depan Pelabuhan Sunda Kelapa
Selasa, 07 Desember 2021 - 14:57 WIB
JAKARTA - Banjir rob menggenangi sejumlah titik di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa , Jakarta Utara pada Selasa (7/12/2021). Akibat terjangan rob, ruas Jalan Lodan Raya terpantau seperti lautan dan tak bisa dilewati.
Berdasarkan pantauan wartawan MNC Portal di lokasi, banjir rob menutup Jalan Lodan Raya sepanjang 200 meter ke arah gerbang depan Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketinggian banjir pada siang ini pukul 13.00 WIB sudah cukup parah, yakni mencapai 60-70 cm. Jalan raya pun seperti lautan karena derasnya arus air yang terus mengalir.
Karena sulitnya ditembus, sejumlah petugas gabungan membantu warga yang hendak beraktivitas dengan menggunakan sampan maupun perahu karet. Baca: Kampung Kerapu Ancol Diterjang Banjir Rob Dahsyat, Warga: Perabotan Habis Dibawa Hanyut
Salah satu warga setempat Among (45) mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi bajir rob yang berlangsung selama beberapa hari hingga membuatnya tidak bisa beraktivitas. "Banjir rob sudah dari tadi pagi sampai sekarang. Ini yang paling parah dari sebelumnya. Awalnya kecil terus langsung membesar. Jadi sulit juga untuk berjualan, kita hanya bisa pasrah lah," ujarnya.
Adapun banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya sudah terjadi setidaknya enam hari belakangan. Di hari keenam ini, banjir rob dinilai merupakan yang terparah.
Berdasarkan pantauan wartawan MNC Portal di lokasi, banjir rob menutup Jalan Lodan Raya sepanjang 200 meter ke arah gerbang depan Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketinggian banjir pada siang ini pukul 13.00 WIB sudah cukup parah, yakni mencapai 60-70 cm. Jalan raya pun seperti lautan karena derasnya arus air yang terus mengalir.
Karena sulitnya ditembus, sejumlah petugas gabungan membantu warga yang hendak beraktivitas dengan menggunakan sampan maupun perahu karet. Baca: Kampung Kerapu Ancol Diterjang Banjir Rob Dahsyat, Warga: Perabotan Habis Dibawa Hanyut
Salah satu warga setempat Among (45) mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi bajir rob yang berlangsung selama beberapa hari hingga membuatnya tidak bisa beraktivitas. "Banjir rob sudah dari tadi pagi sampai sekarang. Ini yang paling parah dari sebelumnya. Awalnya kecil terus langsung membesar. Jadi sulit juga untuk berjualan, kita hanya bisa pasrah lah," ujarnya.
Adapun banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya sudah terjadi setidaknya enam hari belakangan. Di hari keenam ini, banjir rob dinilai merupakan yang terparah.
(hab)
tulis komentar anda