Kampung Kerapu Ancol Diterjang Banjir Rob Dahsyat, Warga: Perabotan Habis Dibawa Hanyut
loading...
Air pasang laut atau banjir rob menerjang puluhan rumah warga di RT 01/RW 08, kawasan Kampung Kerapu, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (7/12/2021). Foto: MPI/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Air pasang laut atau banjir rob menerjang puluhan rumah warga di RT 01/RW 08, kawasan Kampung Kerapu, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (7/12/2021). Akibat diterjang banjir rob yang cukup dahsyat itu, banyak perabotan dan barang berharga milik warga hanyut.
Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Kampung Kerapu Penampakannya Seperti Air Terjun
Selain itu, rumah warga baik tembok dan pintu juga banyak yang rusak. Salah satu warga Juni (40) mengatakan, banjir rob masuk permukiman warga sekitar pukul 9.30 WIB dengan ketinggian relatif rendah. Banya berselang setengah jam air datang seperti gelombang besar.
"Awalnya kecil tiba-tiba langsung besar dari pelabuhan," ujar Juni kepada MNC Portal di lokasi.
Menurut Juni, banjir rob kali ini paling parah jika dibandingkan dengan rob sebelumnya. Akibatnya derasnya banjir rob ini rumah miliknya mengalami kerusakan. "Parahan hari ini sama yang kemarin. Kemarin 30 cm tinggi, sekarang 60 cm. Rumah ,pintu, dinding jebol, sama perabotan hanyut semua. Tembok juga retak semua," ucapnya.
Hal serupa dikatakan Nurhasanah (45), warga lain yang rumahnya mengalami kerusakan. Banyak barang berharga miliknya, seperti elektronik dan perkakas, yang hanyut dibawa air.
"Kulkas rusak semua. Tembok rumah hancur, perabotan, tempat masak roboh. Sudah gitu banyak yang hanyut. Pakaian yang basah kemarin sudah kering, basah lagi," pungkasnya.
Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Kampung Kerapu Penampakannya Seperti Air Terjun
Selain itu, rumah warga baik tembok dan pintu juga banyak yang rusak. Salah satu warga Juni (40) mengatakan, banjir rob masuk permukiman warga sekitar pukul 9.30 WIB dengan ketinggian relatif rendah. Banya berselang setengah jam air datang seperti gelombang besar.
"Awalnya kecil tiba-tiba langsung besar dari pelabuhan," ujar Juni kepada MNC Portal di lokasi.
Menurut Juni, banjir rob kali ini paling parah jika dibandingkan dengan rob sebelumnya. Akibatnya derasnya banjir rob ini rumah miliknya mengalami kerusakan. "Parahan hari ini sama yang kemarin. Kemarin 30 cm tinggi, sekarang 60 cm. Rumah ,pintu, dinding jebol, sama perabotan hanyut semua. Tembok juga retak semua," ucapnya.
Hal serupa dikatakan Nurhasanah (45), warga lain yang rumahnya mengalami kerusakan. Banyak barang berharga miliknya, seperti elektronik dan perkakas, yang hanyut dibawa air.
"Kulkas rusak semua. Tembok rumah hancur, perabotan, tempat masak roboh. Sudah gitu banyak yang hanyut. Pakaian yang basah kemarin sudah kering, basah lagi," pungkasnya.
(thm)
Explore More