Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Terendam Banjir
Selasa, 07 Desember 2021 - 13:32 WIB
Rumah warga Kebon Pala, Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Selasa (7/12/2021) pagi. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Rumah warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (7/12/2021) pagi mulai terendam banjir. Terendamnya rumah warga disebabkan aliran air Kali Ciliwung kembali meluap.
Jhony (43), warga setempat mengatakan, lokasi rumah warga yang terendam air berada di RW 04 dan RW 05. Air mulai singgah ke permukiman sekitar pukul 05.00 WIB. Alhasil, warga langsung panik dan berusaha mengevakuasi perabotan rumah.
”Iya biasa air Ciliwung luber lagi karena dari kemarin itu kan hujan meski tidak ada kiriman air dari daerah hulu. Tapi Jakarta kan hujan,” kata Jhony, Selasa (7/12/2021).
Menurut dia, ketinggian air yang merendam rumah warga pada kali ini tidak terlampau tinggi dan terhitung air cepat surut bila dibandingkan ketika wilayah Bogor dan Depok diguyur hujan deras. Namun, warga masih terus waspada.
”Iya ini mah enggak terlalu dalem, airnya masih cetek. Tapi kalau hujan deres misal di Bogor sama Depok, terus Jakarta juga hujan udah itu pasti dalem,” ujarnya. Saat ini, air yang merendam rumah warga sudah mulai surut.
Air dengan ketinggian sekitar 15 sentimeter itu mulai meninggalkan rumah warga sekitar pukul 08.00 WIB. ”Udah mulai surut, cuma petugas masih tetap siaga. Semoga nanti sore enggak hujan lagi, tapi warga semua tetap waspada datangnya banjir susulan,” tegasnya.
Jhony (43), warga setempat mengatakan, lokasi rumah warga yang terendam air berada di RW 04 dan RW 05. Air mulai singgah ke permukiman sekitar pukul 05.00 WIB. Alhasil, warga langsung panik dan berusaha mengevakuasi perabotan rumah.
”Iya biasa air Ciliwung luber lagi karena dari kemarin itu kan hujan meski tidak ada kiriman air dari daerah hulu. Tapi Jakarta kan hujan,” kata Jhony, Selasa (7/12/2021).
Menurut dia, ketinggian air yang merendam rumah warga pada kali ini tidak terlampau tinggi dan terhitung air cepat surut bila dibandingkan ketika wilayah Bogor dan Depok diguyur hujan deras. Namun, warga masih terus waspada.
”Iya ini mah enggak terlalu dalem, airnya masih cetek. Tapi kalau hujan deres misal di Bogor sama Depok, terus Jakarta juga hujan udah itu pasti dalem,” ujarnya. Saat ini, air yang merendam rumah warga sudah mulai surut.
Air dengan ketinggian sekitar 15 sentimeter itu mulai meninggalkan rumah warga sekitar pukul 08.00 WIB. ”Udah mulai surut, cuma petugas masih tetap siaga. Semoga nanti sore enggak hujan lagi, tapi warga semua tetap waspada datangnya banjir susulan,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda