Banjir Rob, Pengusaha Bongkar Muat di Pelabuhan Sunda Kelapa Rugi Rp100 Juta

Senin, 06 Desember 2021 - 19:22 WIB
Banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara membuat sejumlah aktivitas bongkar muat barang menjadi terhenti.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa , Pademangan, Jakarta Utara membuat sejumlah aktivitas bongkar muat barang menjadi terhenti. Akibatnya, banyak pengusaha yang mengalami kerugian.

Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sunda Kelapa, Andrias mengatakan, dalam sehari pihaknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah."Jadi tidak ada aktivitas sama sekali. Kalau soal kerugian, ya cukup lumayan besar ya. Kurang lebih Rp100 juta," kata Andrias saat ditemui di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Senin (6/12/2021).

Andrias menduga air laut pasang meluber dengan cepat merendam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa karena tanggul penahan rob yang terlalu rendah."Mungkin karena dari tanggul-tanggulnya belum terlalu tinggi, sudah melewati batas," ujarnya.



Untuk itu, Andrias meminta pengelola Pelabuhan Sunda Kelapa meninggikan tanggul yang ada.

Dengan peninggian tanggul tersebut, lanjut dia, jika terjadi air pasang laut maka tidak akan berdampak parah bagi aktivitas bongkar muat. Dia menuturkan, permintaan peninggian tanggul ini tak digubris oleh pihak pengelola.

"Sudah tiga tahun lalu kami minta peninggian tanggul. Cuma mungkin baru mau dilaksanakan itu tahun depan kemungkinan, saya belum tahu apa wacananya lagi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More