Banjir Rob, DPRD DKI: Bangun Tanggul Darurat di Pesisir Utara
Senin, 06 Desember 2021 - 10:39 WIB
Warga yang berada di pesisir Utara Jakarta terdampak banjir rob sejak beberapa hari lalu. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turun langsung meninjau banjir rob di wilayah Utara Jakarta. Selain itu, tanggul darurat juga segera dibangun mengingat banjir rob merendam permukiman warga sejak beberapa hari lalu.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, program yang tepat untuk di pesisir pantai utara Jakarta yakni pembangunan tanggul yang kokoh.Upaya tersebut dapat menekan seminimal mungkin kerugian warga sekitar pantai secara materil.
”Kalau di pesisir utara, tetap efektifnya tanggul. Sebab setiap ada rob selalu banjir. Jadi solusinya pembuatan tanggul yang kokoh sesegera mungkin,” kata Ida, Senin (6/12/2021).
Kawasan Utara Jakarta beberapa hari belakangan ini diterjang banjir rob. Banjir rob diketahui terjadi akibat adanya pasang air laut pada fase bulan baru, peningkatan curah hujan, serta potensi angin yang cukup kencang.
Sekadar informasi, berdasarkan prakiran BMKG, Banjir rob yang melanda Jakarta Utara akan terjadi sampai tanggal 9 Desember 2021. Masyarakat di kawasan Pademangan, Penjaringan dan Pelabuhan Sunda Kelapa diharapkan untuk mewasapadai dampak dari banjir rob.
Lihat Juga: Tuntut Hak Nursiyah, RPA Perindo Hadiri Sesi Klarifikasi di Suku Dinas Tenaga Kerja Jakut
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, program yang tepat untuk di pesisir pantai utara Jakarta yakni pembangunan tanggul yang kokoh.Upaya tersebut dapat menekan seminimal mungkin kerugian warga sekitar pantai secara materil.
”Kalau di pesisir utara, tetap efektifnya tanggul. Sebab setiap ada rob selalu banjir. Jadi solusinya pembuatan tanggul yang kokoh sesegera mungkin,” kata Ida, Senin (6/12/2021).
Kawasan Utara Jakarta beberapa hari belakangan ini diterjang banjir rob. Banjir rob diketahui terjadi akibat adanya pasang air laut pada fase bulan baru, peningkatan curah hujan, serta potensi angin yang cukup kencang.
Sekadar informasi, berdasarkan prakiran BMKG, Banjir rob yang melanda Jakarta Utara akan terjadi sampai tanggal 9 Desember 2021. Masyarakat di kawasan Pademangan, Penjaringan dan Pelabuhan Sunda Kelapa diharapkan untuk mewasapadai dampak dari banjir rob.
Lihat Juga: Tuntut Hak Nursiyah, RPA Perindo Hadiri Sesi Klarifikasi di Suku Dinas Tenaga Kerja Jakut
(ams)
tulis komentar anda