Pasien Covid-19 Wisma Atlet Tersisa 129 Orang
Senin, 06 Desember 2021 - 08:45 WIB
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusatberkuranghingga Senin (6/12/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasienberkurang 20 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 149 pasienberkurang 20 orang menjadi 129 pasien. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan secara intensif di Wisma Atlet dapat mempercepat proses penyembuhan yang berdampak pengurangan jumlah pasien secara signifikan,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 6 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 129.341 orang atau bertambah 5 orang. Sementara jumlah pasien sembuh dariRSDCWisma Atlet berjumlah 129.212 atau bertambah 24 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 149 pasienberkurang 20 orang menjadi 129 pasien. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan secara intensif di Wisma Atlet dapat mempercepat proses penyembuhan yang berdampak pengurangan jumlah pasien secara signifikan,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 6 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 129.341 orang atau bertambah 5 orang. Sementara jumlah pasien sembuh dariRSDCWisma Atlet berjumlah 129.212 atau bertambah 24 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda