Siap Bekerja ala Ninja
Senin, 08 Juni 2020 - 06:13 WIB
Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Jakarta Dr d. Erlina Burhan SpP mengimbau para pekerja untuk menjaga betul protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini sudah dijalankan. Selama di kantor, pekerja diminta menerapkan etika batuk dan bersin, memakai masker, menyiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Selain itu mengurangi menyentuh peralatan bersama, jaga jarak minimal satu meter.
Jika tengah sakit, pekerja diwanti-wanti untuk tidak memaksakan ngantor. Yang tak kalah penting, jika sampainya di rumah hindari menyentuh apapun di dalam rumah dan segera cuci tangan, segera lepas pakaian dan masukkan ke tempat cucian tertutup. “Segera mandi sebelum beraktivitas dalam rumah, dan menyemprot disinfektan pada alat yang dipakai (laptop, ponsel, pakaian, alas kaki,” terangnya
Bagi mereka yang ingin makan di restoran, dr Erlina menyarankan untuk membawa pulang makanan yang dipesan guna mencegah risiko penularan. Dia memperkirakan akan terjadi gelombang kedua pandemi Covid 19 di Indonesia setelah Juni 2020 seiring diberlakukannya normal baru. Untuk itu new normal harus dilakukan dengan persiapan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek. “Jika tidak, akan menyebabkan transmisi meningkat dan wabah meluas kembali," imbuh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta periode 2017-2020 ini.
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, komitmen pengusaha sangat jelas untuk mematuhi kebijakan pemerintah demi kepastian berputarnya roda perekonomian. "Kami juga tetap berharap agar pengawasan, sosialisasi dan patroli dari aparat pemerintah tetap berjalan di tengah tengah masyarakat, termasuk dalam kunjungan keberbagai pusat perbelanjaan atau mal," ujarnya. (Baca juga: Ini Rincian Protokol New Normal di Lingkungan Bandara)
John Darmawan, salah satu pemilik resotoran Bubur Cap Tiger di bilangan Jakarta Selatan mengungkapkan kemungkinan akan mulai membuka gerainya akhir pekan ini. “Sekarang kami masih set up karena beberapa hal harus disosialisasikan ke staf berupa protokol tentang penggunaan masker, sarung tangan, jumlah pengunjung dan lain-lain,” jelas John.
Adeza Hamzah, Cluster Director of Marketing The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Jakarta mengungkapkan pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk membuka kembali outlet restoran di dua hotelnya. Pengaturan dimulai sejak pengunjung hotel masuk seperti dengan pengecekan suhu badan.
Namun untuk hidangan buffet atau all you can eat di restoran untuk sementara ini ditiadakan karena pihaknya masih memerhatikan higienitas dari penggunaan alat makan dan penerapan jaga jarak. Selama masa transisi new normal ini, tandas Adeza, kesehatan dan kepercayaan dari tamu menjadi prioritas. (Lihat Videonya: Pelaku Usaha Sambut Baik Masa PSBB Transisi di Jakarta)
Untuk mendukung masa transisi, Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini mengoperasikan transportasi umum jenis angkutan reguler dan Transjakarta dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Untuk Mass Rapid Transit (MRT) mulai pukul 05.00-21.00 WIB dan Light Rail Transit (LRT) mulai pukul 05.30-21.00 WIB. Sementara angkutan perairan mulai pukul 07.00-15.00 WIB. Semua moda transportasi umum itu dilakukan dengan pembatasan jumlah orang maksimal 50% dari kapasitas angkut. "Kami akan melakukan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas angkutan jalan di DKI Jakarta pada satu minggu pertama masa transisi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kemarin. (Bima Setyadi/Dyah Pamela/Oktiani Endarwati/Sri Noviarni)
Jika tengah sakit, pekerja diwanti-wanti untuk tidak memaksakan ngantor. Yang tak kalah penting, jika sampainya di rumah hindari menyentuh apapun di dalam rumah dan segera cuci tangan, segera lepas pakaian dan masukkan ke tempat cucian tertutup. “Segera mandi sebelum beraktivitas dalam rumah, dan menyemprot disinfektan pada alat yang dipakai (laptop, ponsel, pakaian, alas kaki,” terangnya
Bagi mereka yang ingin makan di restoran, dr Erlina menyarankan untuk membawa pulang makanan yang dipesan guna mencegah risiko penularan. Dia memperkirakan akan terjadi gelombang kedua pandemi Covid 19 di Indonesia setelah Juni 2020 seiring diberlakukannya normal baru. Untuk itu new normal harus dilakukan dengan persiapan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek. “Jika tidak, akan menyebabkan transmisi meningkat dan wabah meluas kembali," imbuh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta periode 2017-2020 ini.
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, komitmen pengusaha sangat jelas untuk mematuhi kebijakan pemerintah demi kepastian berputarnya roda perekonomian. "Kami juga tetap berharap agar pengawasan, sosialisasi dan patroli dari aparat pemerintah tetap berjalan di tengah tengah masyarakat, termasuk dalam kunjungan keberbagai pusat perbelanjaan atau mal," ujarnya. (Baca juga: Ini Rincian Protokol New Normal di Lingkungan Bandara)
John Darmawan, salah satu pemilik resotoran Bubur Cap Tiger di bilangan Jakarta Selatan mengungkapkan kemungkinan akan mulai membuka gerainya akhir pekan ini. “Sekarang kami masih set up karena beberapa hal harus disosialisasikan ke staf berupa protokol tentang penggunaan masker, sarung tangan, jumlah pengunjung dan lain-lain,” jelas John.
Adeza Hamzah, Cluster Director of Marketing The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Jakarta mengungkapkan pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk membuka kembali outlet restoran di dua hotelnya. Pengaturan dimulai sejak pengunjung hotel masuk seperti dengan pengecekan suhu badan.
Namun untuk hidangan buffet atau all you can eat di restoran untuk sementara ini ditiadakan karena pihaknya masih memerhatikan higienitas dari penggunaan alat makan dan penerapan jaga jarak. Selama masa transisi new normal ini, tandas Adeza, kesehatan dan kepercayaan dari tamu menjadi prioritas. (Lihat Videonya: Pelaku Usaha Sambut Baik Masa PSBB Transisi di Jakarta)
Untuk mendukung masa transisi, Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini mengoperasikan transportasi umum jenis angkutan reguler dan Transjakarta dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Untuk Mass Rapid Transit (MRT) mulai pukul 05.00-21.00 WIB dan Light Rail Transit (LRT) mulai pukul 05.30-21.00 WIB. Sementara angkutan perairan mulai pukul 07.00-15.00 WIB. Semua moda transportasi umum itu dilakukan dengan pembatasan jumlah orang maksimal 50% dari kapasitas angkut. "Kami akan melakukan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas angkutan jalan di DKI Jakarta pada satu minggu pertama masa transisi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kemarin. (Bima Setyadi/Dyah Pamela/Oktiani Endarwati/Sri Noviarni)
(ysw)
tulis komentar anda