Bantu Tenaga Medis Rawat Pasien Covid-19, MTF Salurkan Alat Pelindung Diri ke RS Fatmawati
Rabu, 22 April 2020 - 20:25 WIB
JAKARTA - Untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien pandemi Corona (Covid-19), Mandiri Tunas Finance (MTF) menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Kegiatan itu merupakan wujud tanggung jawab sosial MTF di tengah pandemi Corona yang melanda Indonesia saat ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor ini menyalurkan bantuan di Kantor Cabang MTF Duren Tiga, Rabu (22/4/2020).
Bantuan tersebut diserahkan Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada perwakilan RSUP Fatmawati dan warga terdampak yang bermukim di sekitar Kantor Cabang MTF Duren Tiga dan Kantor Cabang MTF Matraman.
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan, persebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat berimbas pada kesulitan dan keterbatasan yang dialami tenaga medis dalam mendapatkan APD. “Maka kami tergerak menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah ini," tuturnya, Rabu (22/4).
Bantuan tersebut berupa 500 unit APD dan 500 liter hand sanitizer. "Semoga bantuan ini dapat membantu tenaga medis untuk selalu memberikan pelayanan terbaik. Adanya distribusi APD ini kami berharap dapat mendukung aktivitas para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di RSUP Fatmawati,” ungkap Arya.
Dalam kesempatan sama, MTF juga menyerahkan 1.000 paket sembako yang akan didistribusikan untuk warga terdampak yang bermukim di sekitar cabang MTF Duren Tiga dan Matraman.
Bantuan 1.000 paket sembako diserahkan Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada Ketua RT setempat didampingi Kepala Wilayah Region 4 Ari Paisal Rohman, Kepala Cabang MTF Duren Tiga Arief Pramono, serta Kepala Cabang MTF Matraman Anwar Ilham.
“MTF ingin turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19. Kami berharap paket sembako ini dapat meringankan beban mereka untuk bertahan dalam kondisi yang sulit ini,” tambah Arya.
MTF juga telah membantu pelanggan dengan memberikan saluran pengajuan restrukturisasi secara online. Sampai 20 April 2020, MTF telah memberikan persetujuan restrukturisasi terhadap 3.248 debitur dengan total nilai outstanding sebesar Rp492 miliar.
Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor ini menyalurkan bantuan di Kantor Cabang MTF Duren Tiga, Rabu (22/4/2020).
Bantuan tersebut diserahkan Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada perwakilan RSUP Fatmawati dan warga terdampak yang bermukim di sekitar Kantor Cabang MTF Duren Tiga dan Kantor Cabang MTF Matraman.
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan, persebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat berimbas pada kesulitan dan keterbatasan yang dialami tenaga medis dalam mendapatkan APD. “Maka kami tergerak menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah ini," tuturnya, Rabu (22/4).
Bantuan tersebut berupa 500 unit APD dan 500 liter hand sanitizer. "Semoga bantuan ini dapat membantu tenaga medis untuk selalu memberikan pelayanan terbaik. Adanya distribusi APD ini kami berharap dapat mendukung aktivitas para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di RSUP Fatmawati,” ungkap Arya.
Dalam kesempatan sama, MTF juga menyerahkan 1.000 paket sembako yang akan didistribusikan untuk warga terdampak yang bermukim di sekitar cabang MTF Duren Tiga dan Matraman.
Bantuan 1.000 paket sembako diserahkan Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada Ketua RT setempat didampingi Kepala Wilayah Region 4 Ari Paisal Rohman, Kepala Cabang MTF Duren Tiga Arief Pramono, serta Kepala Cabang MTF Matraman Anwar Ilham.
“MTF ingin turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19. Kami berharap paket sembako ini dapat meringankan beban mereka untuk bertahan dalam kondisi yang sulit ini,” tambah Arya.
MTF juga telah membantu pelanggan dengan memberikan saluran pengajuan restrukturisasi secara online. Sampai 20 April 2020, MTF telah memberikan persetujuan restrukturisasi terhadap 3.248 debitur dengan total nilai outstanding sebesar Rp492 miliar.
(jon)
tulis komentar anda